Akses Jalan Rusak Parah dan Kumuh, Wali Kota Semarang Keluhkan Keadaan Pasar Penggaron

Pesantenanpati.com – Akses jalan yang rusak parah dan terlihat kumuh menjadi pemandangan terkini dari Pasar Penggaron, Kota Semarang.

Hal ini pun lantas dikeluhkan oleh Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu, usai melakukan sidak ke Pasar Penggaron beberapa waktu lalu.

Pemandangan pasar yang kotor dan kumuh ini pun lantas ditanyakannya ke Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis.

Nurkholis mengatakan bahwa keadaan pasar yang memprihatinkan tersebut lantaran adanya keterbatasan tenaga keberhsihan dan perawatan.

“Kemarin itu saya datang kok pasar kotor. Alasan kepala dinas katanya orangnya terbatas. Ya kalau kurang kan bisa ditambah, wong ya dapat retribusi,” ucap Ita, Senin (13/2).

Ita juga meminta kepada para pedagang yang ditemuinya untuk bisa membersihkan lapak-lapak yang mereka tempati. Bahkan ia melihat bagian tengah pasar terkesan kotor dan kumuh karena tidak dipakai oleh pedagang.

“Itu yang tengah kalau memang tidak mau dipakai sama pedagang ya dinas bisa memberikan ke pedagang lain yang mau. Jangan didiamkan saja kan jadi kotor semua,” bebernya.

BACA JUGA :   Kasus Mafia Tanah di Grobogan dan Semarang, Negara Rugi Triliunan

Selain kondisi pasar yang kotor dan terkesan kumuh, jalan masuk di Pasar Penggaron juga rusak.

Nantinya, Ita mengaku akan segera mengumpulkan dinas-dinas terkait sepeti Dinas Perdagangan dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk melakukan pembenahan fasilitas yang ada di Pasar Penggaron.

Ia juga menyebut, hal ini juga menjadi tanggung jawab pengampu wilayah seperti Lurah. Dengan begitu, kerusakan yang ada bisa segera dilaporkan ke dinas terkait untuk selanjutnya dilakukan pembenahan.

“Ini juga tanggung jawab lurahnya dan harus tanggap. Kalau pasarnya mau laku didatangi orang ya harus bersih. Masa sudah jauh-jauh datang kok pasarnya kotor, jalannya jelek, mana ada yang beli. Nanti akan saya minta lakukan pembenahan,” tandasnya. (*)

 

Akses Jalan Rusak Parah dan Kumuh, Wali Kota Semarang Keluhkan Keadaan Pasar Penggaron“. Mitrapost.com, 13 Februari 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *