Pati, Pesantenanpati.com – Banyak dari masyarakat Kecamatan Kayen Kabupaten Pati yang mengidap penyakit pernapasan yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Kepala Puskesmas Kayen, dr Indri Kurnia Sari mengungkapkan ada sebanyak 4.645 orang yang mengalami gangguan pernapasan, dan yang terkonfirmasi ISPA yakni sebanyak 4.572 orang. Data itu per Agustus 2023.
Sementara pasien yang lain yakni penderita pneumonia sebanyak 73 orang dan juga 20 orang pasien yang terkonfirmasi mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).
“Data terakhir yang kami terima itu ada 4 ribu lebih warga sini yang mengeluh terhadap gangguan pernapasan, itu dimulai dari sekitar bulan Juni dan sampai sekarang. Banyak dari mereka yang mengaku pilek, flu, batuk, sakit tenggorokan dan juga ada asma,” ucapnya.
Penyebabnya adalah salah satunya karena debu saat musim kemarau. Selain itu juga kondisi daya tahan tubuh masyarakat yang menurun, ditambah lagi asupan gizi yang kurang serta dapat menyebabkan masyarakat alergi terhadap debu ataupun perubahan cuaca.
Kondisi lain yang juga disinyalir menjadi penyebab meningkatnya jumlah kasus tersebut, diakibatkan karena produksi debu yang banyak dari beberapa titik jalan rusak hingga masuk ke rumah warga.
Debu yang hingga masuk ke pemukiman warga secara terus menerus tersebut, menjadi salah satu penyebab polusi udara semakin buruk.
“Iya penyebabnya akibat juga dari polusi, apalagi dimusim kemarau, ditambah misalkan di Sumbersari dan Slungkep yang sering dilewati truk-truk mengangkut hasil tambang itu,” tegasnya.
Sementara melalui data yang ditampilkan, justru mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kasus ISPA di tahun 2022 lalu.
Dimana tahun lalu sebanyak 12.079 jiwa menderita ISPA. Sedangkan, pada Agustus tahun lalu ada 1.042 pasien ISPA, pada Agustus tahun ini da 778 jiwa. (*)