Pati, Pesantenanpati.com – Penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) diketahui akan dikurangi pada tahun 2023. Hal ini berkenaan dengan adanya perubahan prioritas anggaran.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Sarana Prasarana dan Pelayanan DD Dispermades Pati, Nilam Ristiana menyebut adanya penurunan pemberian BLT DD pada tahun 2023.
Pihaknya mengungkapkan bahwa pada tahun depan BLT hanya dapat dianggarkan maksimal sebesar 25 persen dari total DD yang diterima oleh masing-masing desa.
“Untuk BLT tetap ada mas, tapi ada ketentuan baru, yang mana tahun depan itu minimal 10 persen dan maksimal hanya 25 persen,” katanya.
Nilam menambahkan bahwa terdapat pengurangan sekitar 15 persen dibanding dengan alokasi BLT pada tahun 2022, dari yang sebelumnya 40 persen.
“Jadi ya memang ada pengurungan, kalau tahun inikan alokasi itu minimal 40 persen mas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya menerangkan bahwa langkah tersebut sudah ditentukan oleh pemerintah pusat melalui Kemendes PDTT dan Kementerian Keuangan.
Menurutnya, kebijakan yang diterapkan telah melalui pertimbangan yang disesuaikan dengan kondisi desa pada tahun 2023 mendatang.
Berdasarkan kondisi tersebut, ia memberikan imbauan kepada seluruh pemerintah desa di Kabupaten Pati agar dapat melaksanakan sesuai dengan arahan dan instruksi yang telah ditetapkan tersebut.
“Ini tentunya sudah disesuaikan dengan kondisi, dan diatur oleh pemerintah pusat mas, jadi Himbauan pihak desa tetap bisa melaksanakan sesuai dengan arahan itu,” tandas Nilam. (*)
