Pati, Pesantenanpati.com – Ajang pencak silat Muria Open Tahun 2023 digelar pada hari ini Jumat (13/10/2023).
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Rekso Suhartono berharap dengan adanya kejuaraan ini bisa menjaring terbaik prestasi atlet pencak silat. Utamanya bisa mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tahun 2023.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, bisa menjaring prestasi prestasi pencak silat. Dan nanti kita akan menjaring yang terbaik untuk mengikuti Pelatda ditahun 2024,” kata Rekso usai pembukaan kejuaraan pencak silat muria open 2023.
Ada sebanyak 980 atlet yang mengikuti pertandingan kejuaraan tersebut. Terdiri 110 kontingen dari 16 kabupaten seperti Kabupaten Pati, Solo, Semarang, Batang, Kudus, Jepara, Rembang, dan Grobogan tingkatan SMP, SMA, SMK, MA.
Atlet pencak silat terbanyak dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Tapak Suci, Pagar Nusa, Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti, Kembang Setaman, dan Maruyung.
Senada, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati, Mustamaji menuturkan, kedepannya bisa meningkatkan olahraga dengan memunculkan bibit unggul baik tingkat provinsi maupun internasional. Terlebih bisa menaikkan prestasi atlet di Pati.
“Kami dari ketua KONI Pati dalam kejuaraan muria open ini ditahun 2023 bisa meningkatkan prestasi olahraga dari IPSI sendiri. Muncul bibit-bibit atlet yang berprestasi baik ditingkat provinsi, nasional hingga internasional dari kejuaraan ini. Syukur-syukur nanti bisa menganggkat prestasi dari atlet-atlet di Kabupaten Pati,” tutur Mustamaji.
Diwaktu yang sama, Eko Wahono selaku Wakil Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pati mengatakan tujuan terlaksananya kejuaraan tersebut akan menampakkan hal positif untuk bersinergi dan berkarya didalam dunia pencak silat.
“Tujuan dari pelaksanaan muria open ini kita akan memunculkan bibit-bibit unggul baik dari Kabupaten Pati dan sekitarnya. Memberi ajang yang positif bagi adek-adek kita, terutama anak-anak pencak silat biar energi mereka tersalurkan melalui kejuaraan ini,” ungkap dia.
“Dan kita akan memberikan peluang kepada panitia yang rata-rata berusia muda untuk berkarya membentuk kegiatan yang positif yang ada didunia pencak silat,” imbuh Eko.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana kejuaraan pencak silat muria raya open 2023, Moch Shodikin mengaku bahwasannya pertandingan kejuaraan ini merupakan pertama kali digelar dan dilaksanakan.
“Jadi kejuaraan pencak silat muria raya open ini merupakan agenda pertama kali yang digelar di kabupaten Pati. Khususnya bisa menjaring atlet-atlet dari usia dini, pra remaja dan remaja. Sehingga bisa ikuti Pelatda dan pantauan-pantauan untuk Popda dan Porprov tahun selanjutnya. Dan siapa tau nanti bisa mengikuti event pencak silat lainnya,” tandasnya. (*)