Pemkab Pati Soroti Pola Asuh Anak di Era Digital

Pati, Pesantenanpati.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melakukan Rapat Konsultasi (Rakon) dalam rangka penyampaian program kerja Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tahun 2024.

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan PKK harus menjadi solusi masalah kesejahteraan masyarakat.

“Substansial karena PKK merupakan bagian dari penyalur masukan-masukan maupun informasi dari masyarakat. Sehingga PKK harus selalu proaktif, responsif dan adaptif atas semua permasalahan yang menyangkut kesejahteraan bersama, termasuk masalah kemiskinan dan penurunan angka stunting yang ada di Kabupaten Pati”, kata Budi Hartono di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (31/1).

Rapat tersebut menyoroti beberapa hal yang harus menjadi konsentrasi utama, yakni perhatikan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI), eningkatan Program Pengembangan Kehidupan Berkoperasi melalui Kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Gerakan Keluarga Indonesia Dalam Peningkatan Kualitas Pengelolaan Ekonomi (Gelari Pelangi).

Gerakan Gemar Makan Ikan, gerakan Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, program ketahanan pangan dengan memakan makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), Indah dan Nyaman (AKU HATINNYA), serta kegiatan Posyandu integrasi layanan primer untuk menurunkan stunting.

BACA JUGA :   Hujan 2 Hari Sebabkan Banjir di Mintobasuki Naik Lagi

Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Pati Faisa Henggar berharap agar kedepannya stakeholder lebih peka dengan kondisi yang terjadi di Masyarakat.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu-Ibu Tim Penggerak PKK beserta pata tamu undangan yang hadir. Untuk ke depanya nanti, hasil konsultasi yang sudah kita laksanakan hari ini semoga bisa segera ditindaklanjuti. Dan kami berharap rapat ini bisa membuat kita semua menjadi lebih peka terhadap situasi dan kondisi di masyarakat”, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *