Pati, Pesantenanpati.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) akan memprioritaskan jalan Sukolilo-Prawoto pada tahun depan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Peningkatan Jalan DPUTR Kabupaten Pati, Hasto Utomo. Ia mengatakan alokasi paling besar yakni di jalan Sukolilo-Prawoto sebesar Rp2 miliar.
“Untuk APBD duanya, alokasi paling besar di jalan Sukolilo-Prawoto sebesar Rp2 miliar,” ucap Hasto kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Namun dilihat dari kebutuhan, lanjut dia, anggaran Rp2 miliar sebenarnya tak cukup untuk memperbaiki jalan di sana. Apalagi tahun depan Kabupaten Pati tidak dapat Dana Alokasi Umum (DAK).
“Sebenarnya jalan Sukolilo-Prawoto itu sudah masuk prioritas pertama di DAK. Kemudian yang kedua di jalan Gabus-Winong. Cuman, setelah ada surat edaran dari menteri keuangan tentang alokasi DAK. Ternyata banyak daerah yang tidak mendapatkan alokasi. Di Jawa Tengah sendiri hanya ada 7 paket. Sementara, Kabupaten Pati tidak mendapatkan DAK untuk tahun depan,” jelasnya.
Berdasarkan kabar yang beredar, anggaran yang buat DAK sudah tersedot untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ceritanya begitu. Otomatis kita sudah berharap di DAK, justru jalan Sukolilo-Prawoto itu tidak mendapatkan alokasi. Padahal itu prioritas pertama. Sehingga kita berikan anggaran Rp2 miliar,” ujarnya.
“Kalau tahu tidak dapat. Kami masukkan ke Bantuan Provinsi (Banprov). Untuk Banprov kami usulkan di jalan Karangrejo-Kuniran sebesar Rp10 miliar. Itu harusnya masuk di situ. Tapi itu sudah telat,” sambungnya.
Hasto menegaskan bahwa pihaknya fokus ke jalan Sukolilo-Prawoto. Pasalnya, di DAK jadi prioritas pertama malah tidak jadi. (*)
“Pemkab Pati Prioritaskan Jalan Sukolilo-Prawoto Sebesar Rp2 Miliar di Tahun 2023”. Mitrapost.com, 29 Nov 2022.
