Pati, Pesantenanpati.com – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati mencatat ada sebanyak empat objek wisata di Bumi Mina Tani yang lama tak beroperasi pada awal 2023 hingga Agustus ini.
Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinporapar Kabupaten Pati, Mohamad Roni menyebutkan penyebabnya adalah karena sepinya pengunjung yang datang untuk berlibur di obyek wisata tersebut.
Terlebih saat memasuki gelombang Corona Virus Disease (Covid-19) yang mencapai puncak, sejumlah tempat wisata khususnya di Kabupaten Pati banyak yang tidak beroperasi kembali.
“Ada empat tempat wisata di Kabupaten Pati yang sudah tidak aktif melaporkan atau dikatakanlan sudah vakum,” sebut dia.
“Dan biasanya dipengaruhi oleh tidak adanya pengunjung yang berlibur ketempat wisata itu. Apalagi pas gelombang Covid itu banyak yang colabs dan tidak ada pengunjung, mulai mangkrak sehingga tidak bisa dilakukan pemeliharaan untuk dikembangkan atau ditingkatkan lagi,” sambung Roni.
Keempat wisata tersebut, yakni meliputi Larisso Garden di Kecamatan Dukuhseti, Wisata Bendungan Kletek (WBK) di Kecamatan Puncak Wangi, Arga Pesona di Kecamatan Kayen, dan Juwana Water Fantasy (JWF) di Kecamatan Batangan.
Dinporapar Pati mengaku sangat menyayangkan jika keempat wisata tersebut sudah tidak beroperasi kembali. Lantaran tempat wisata adalah aset penting untuk sumber perekonomian masyarakat sekitar.
Sementara itu, Roni juga menjelaskan tempat wisata di Kabupaten Pati yang masih aktif dan masih beroperasi yakni ada 24 tempat wisata.
Ia berharap, 24 tempat wisata yang masih aktif di Kabupaten Pati ini tidak seperti keempat tempat wisata tersebut yang vakum. Oleh karena itu, perlu adanya cara atau tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan sekaligus mengembangkan tempat tersebut.
“Untuk tempat wisata yang masih aktif dan beroperasi itu ada 24 tempat wisata. Dan dengan harapan 24 destinasi wisata tersebut dapat terus berkembang dengan melakukan berbagai inovasi sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung,” tutupnya. (*)