20 Sekolah di Pati Akan Ikuti Adiwiyata Tingkat Kabupaten

Pati, Pesantenanpati.com – Sebanyak 20 sekolah di Kabupaten Pati akan masuk dalam program Adiwiyata tingkat kabupaten.

Untuk itu, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati pun memberikan pendampingan terhadap sekolah tersebut. Sehingga siap mengikuti seleksi Sekolah Adiwiyata Kabupaten (SAK) yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan November 2023 mendatang.

Komponen penilaian Adiwiyata terbagi menjadi tiga. Meliputi komponen perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan evaluasi. Terlebih dari 3 komponen tersebut ada 29 macam indikator.

Indah Pratitasari, Kepala Bidang (Kabid) Pengendaliam dan Pengawasan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Pati mengatakan bawasannya sejak bulan Oktober 2023 DLH Pati melakukan pendampingan terhadap sekolah tersebut.

“Sudah 20 sekolah akan maju menjadi sekolah Adiwiyata kabupaten. Kita dampingi terus pokoknya sampai nilainya fix mau mendekati. Karena, tidak serta merta mereka mengajukan tahu komponen apa saja yang harus dinilai. Sehingga data yang satu tahun sebelumnya mereka usulkan untuk menjadi sekolah Adiwiyata bisa terpenuhi atau memenuhi syarat,” kata Indah kepada Mitrapost.com.

Dituturkannya, 20 sekolah yang maju seleksi Adiwiyata kabupaten harus melengkapi semua indikator pada kuesioner yang telah diberikan DLH Pati.

BACA JUGA :   Pedagang di Pati Didorong untuk Memiliki Sertifikat Halal Atas Produknya

Diantaranya mempersiapkan dokumen dalam bentuk Portable Document Format (PDF), gambar sekolah Adiwiyata berbentuk Joint Photographic Group (JPG). Setelah itu dikirimkan melalui google drive, dan link google drive tersebut diberikan oleh DLH untuk dilakukan penjaringan dan diketahui skor nilainya.

Adiwiyata yang dilakukan, tambah Indah, mengacu pada Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 52 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Penerapan Label Ramah Lingkungan Hidup Untuk Pengadaan Barang Dan Jasa Ramah Lingkungan Hidup. Sekaligus mengacu Permen LHK Nomor 53 Tahun 2019 Tentang Penghargaan Adiwiyata.

Sebagaimana diketahui bersama, Adiwiyata meliputi beberapa tingkatan. Yaitu Sekolah Adiwiyata Kabupaten (SAK), Sekolah Adiwiyata Provinsi (SAP), Sekolah Adiwiyata Nasional (SAN), dan Sekolah Adiwiyata Mandiri (SAM).

Dalam hal ini, tentunya batas skor yang harus ditempuh setiap sekolah juga berbeda. Dengan rincian, tingkat kabupaten minimal nilai 70, provinsi 80, nasional 90, dan mandiri 95.

“Seperti sekolah Adiwiyata ini skor nilainya beda. Dan untuk yang mandiri ini harus dengan cara melakukan sekolah imbas atau binaan sebanyak minimal 2 sekolah. Misalnya sekolah yang belum adiwiyata dibina agar menjadi sekolah Adiwiyata, baik tingkatan kabupaten, provinsi, maupun nasional,” pungkasnya. (*)

BACA JUGA :   Unik, Berbagai Julukan Kota Pati

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *