Pati, Pesantenanpati.com – Berdasarkan data yang direkap per Juni 2023 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, kasus Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Pati mencapai 429 kasus. Dimana tiga orang diantaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr Aviani Tritanti Venusia dalam agenda evaluasi penilaian predikat Kabupaten dan Kota Sehat (KKS) Pati yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Pati Rabu, (26/7/2023), menyebut kenaikan kasus DBD tak hanya terjadi tahun ini.
“Untuk data DBD yang dipakai dalam penilaian KKS itukan dari tahun 2021 dan 2022, dan itu memang ada kenaikan. Seperti yang kita alami, di tahun 2022 lalu saat cuaca ekstrem meningkat sangat pesat,” ujarnya.
Pada tahun 2021 misalnya, tercatat sebanyak 162 kasus dengan 3 korban dinyatakan meninggal dunia. Sementara untuk tahun 2022, meningkat luar biasa yakni sebanyak 911 kasus positif DBD dengan 8 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Lebih lanjut, pihaknya menambahkan dengan capaian kasus yang relatif tinggi tersebut, disinyalir menjadi salah satu pengaruh dalam penilaian KKS bagi Kabupaten Pati.
Yang mana sejauh ini, kasus DBD bersama dengan penyakit TBC dan HIV menjadi salah satu indikator dalam ajang penilaian KKS tahun 2023.
“Lalu dari tingginya angka DBD juga akan menjadi salah satu batu sandungan dalam mendapatkan predikat KKS tahun ini,” tambah dr Aviani. (*)