Pesantenanpati.com – Nahas bagi Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati. Di saat kampung lain sudah berbenah menangani pasca banjir, genangan di wilayah Mintobasuki malah naik hingga setengah meter. Hal ini disebabkan karena hujan lebat yang melanda wilayah setempat hari Minggu hingga Senin (23/1/2023-2/1/2023) lalu.
Kartono salah seorang perangkat Desa Mintobasuki menceritakan, banjir di wilayahnya sudah berlangsung hingga 24 hari. ia merincikan, hingga kini masih ada di 40 rumah yang ditempati yang terendam banjir susulan.
“Mintobasuki masih 3 dukuh, khusunya di dukuh karanganyar terendam ini masih 40 rumah. saat ini ketinggian dari rata rata 60 cm meter di jalan. di rumah ada yang 70-80,” ujar Kartono saat diwawancara hari ini, Selasa (24/1/23).
Sementara Anik, seorang warga mengatakan pekan lalu sebenarnya banjir sudah surut cukup banyak, akses jalan juga sudah lancar. Sayangnya akibat curah hujan tinggi air kembali naik.
“Kalau kemarin dua minggu sebelumnya di dalam rumah masuk., tapi ini di jalan-jalan. kalau yang rumahnya dalam ya masih terendam,kemarin sempat surut terus ada hujan naik lagi ada hujan lagi naik lagi,” ujar Anik,
Sementara Karmo menambahkan selain mengganggu aktivitas masyarakat, banjir yang melanda hampir satu bulan itu sudah menyebabkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari gatal-gatal hingga diare.
“Sekitar 3 minggu ini banjirnya. Soalnya kalau mundur sampai situ, mundur kembali. Tanaman-tanaman hancur semua padi. Keluhan kesehatan tidak bisa sehat badannya, tidak bisa sehat ini airnya dingin, gatal, rang di kaki , perut sakit” ujarnya.
Tak hanya itu, sawah yang puso juga tidak bisa dihindarkan. para petani hingga kini kebingungan kapan akan mulai menanam padi, padahal musim penghujan sebentar lagi akan berakhir.(*)
“Hujan 2 Hari Sebabkan Banjir di Mintobasuki Naik Lagi“. Mitrapost.com, 24 Jan 2023.