Pati, Pesantenanpati.com – Guna mengantisipasi ancaman gempa bumi megathrust, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana dinilai penting. Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko.
“Masyarakat memang perlu diedukasi terkait mitigasi bencana, terutama untuk antisipasi gempa bumi megathrust,” ujarnya dilansir dari Antara Jateng.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menginformasikan bahwa gempa bumi megathrust berpotensi terjadi di Indonesia.
Oleh karena itu, pemahaman mengenai potensi gempa tersebut perlu dimiliki untuk selanjutnya dapat melakukan upaya mitigasi.
“Untuk itu, kita harus memahami potensi, sebab dengan memahami potensi bisa mengatasi sejak awal. Dan yang didiskusikan selanjutnya ialah bagaimana upaya mitigasinya,” jelasnya.
Ia menyebut jika wilayah Kabupaten Pati termasuk dalam wilayah yang relatif lebih aman dari ancaman megathrust dibandingkan dengan wilayah selatan Jawa Tengah. Namun semua elemen masyarakat tetap perlu waspada dan melakukan upaya mitigasi.
“Meskipun Kabupaten Pati yang berada di wilayah Semenanjung Muria disebutkan relatif lebih stabil dibanding dengan daerah-daerah di wilayah Selatan Jawa Tengah, tetap harus waspada,” jelasnya.
Proyek pembangunan pun diharapkan memperhatikan ketahanan terhadap gempa, dan menyiapkan sejumlah antisipasi jika gempa terjadi. (*)