Pesantenanpati.com – Komandan senior Hizbullah, Ibrahim Aqil tewas akibat serangan roket yang diluncurkan Israel di Ibu Kota Beirut, Lebanon pada Jumat (20/9/2024) waktu setempat.
Melansir dari AFP, seorang sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya mengatakan bahwa Ibrahim Aqil adalah komandan elite Radwan kelompok Hizbullah. Ia tewas pada tengah malam.
Aqil yang merupakan pelaksana tugas (Plt) komandan unit pasukan khusus Radwan itu disebut terbunuh saat tengah menghadiri rapat dengan para komandan senior Hizbullah.
“Serangan udara Israel menewaskan komandan pasukan Radwan Ibrahim Aqil, orang kedua di angkatan bersenjatanya setelah Fuad Shukr, yang tewas dalam serangan Israel bulan Juli, juga di basis Hizbullah di Beirut selatan,” ujarnya.
Serangan udara Israel ini diketahui memicu ledakan, hingga menimbulkan lubang besar di tanah. Tak hanya itu, lantai bawah sebuah gedung tinggi di pinggiran selatan Beirut hancur.
Sementara itu, militer Israel IDF menyebut jika pihaknya melakukan serangan yang tertarget. Namun tak diperinci jelas mengenai target serangan kali ini.
“IDF (Militer Israel) melakukan serangan tertarget di Beirut,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
Kantor berita nasional Lebanon, NNA melaporkan bahwa ada sebanyak 140 roket yang diluncurkan Hizbullah ke Israel sebagai balasan serangan Israel di Lebanon selatan.
Dampak lainnya dari serangan Israel adalah ada sebanyak lima anak menjadi korban karena gedung di daerah Jalan Jamous, di Beirut selatan turut terkena serangan tersebut.
Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan Israel menewaskan sedikitnya 14 orang. Sedangkan 66 orang lainnya mengalami luka-luka. Dari jumlah korban luka tersebut, sembilan orang dalam kondisi kritis. (*)