Pesantenanpati.com – Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhan Pakubuwono XIII dikabarkan meninggal dunia pada Minggu pagi, (02/11/2025), setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Indriyati Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo sejak 20 September 2025.
Melansir dari CNN Indonesia, kabar ini telah dikonfirmasi langsung oleh kuasa hukumnya, KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradotodiningrat sekaligus dari Kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat yang merupakan adik ipar mendiang, KPH Eddy Wirabhumi.
“Sudah lama beliau sakit, terakhir komplikasi, macam-macam, termasuk gula darah tinggi, dan seterusnya, sudah sepuh juga,” jelas Eddy kepada awak media di Keraton Solo, dikutip dari CNN Indonesia.
Raja Keraton Surakarta yang memiliki nama kecil Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi ini disemayamkan terlebih dahulu di Masjid Paromosono di kompleks kediaman raja, sebelum akhirnya dimakamkan di Makam Raja-Raja Mataram Imogiri, Bantul, Yogyakarta pada Rabu (05/11/2025).
“Upacara brobosan nanti di Paningrat. Jadi keluarga akan mbrobos di bawah peti jenazah Sinuhun,” ucap adik kandung Pakubuwana XIII, GKR Wandansari atau yang akrab disapa Gusti Moeng, saat jumpa pers di Bangsal Smarakata, Kompleks Keraton Surakarta.
Gusti Moeng juga menjelaskan bahwa kerabat telah menyepakati terkait beberapa pusaka yang akan mengiringi Pakubuwana XIII menuju peristirahatan terakhirnya.
“Jadi urut-urutannya siapa saja, upacaranya, ampilan-ampilan (benda-benda pusaka) yang harus mengiringi itu apa saja, terus siapa yang nanti ngampil (membawa) itu tadi sudah saya koordinasikan,” ujarnya. (*)
