Pesantenanpati.com – Dalam laporan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2024, para ahli telah memetakkan sebanyak 14 zona megathrust di Indonesia. Jumlah ini disebut mengalami peningkatan dari peluncuran data 2017 silam.
Salah satu anggota dari himpunan ilmuwan terkemuka Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) sekaligus Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Iswandi Imran menyebut perbedaan peta 2024 dengan sebelumnya terdapat pada peningkatan bahaya gempa di sejumlah wilayah Indonesia.
“Antara yang sebelumnya 2017 dengan 2024 yang paling atas ya, kalau kita lihat kontur lebih rapat ya yang pada 2024 yang mengindikasikan sebenarnya adanya peningkatan bahaya gempa di daerah-daerah tertentu di Indonesia,” jelas Iswandi, dikutip dari CNBC Indonesia pada Senin (15/12/2025).
Di antara zona megathrust yang masuk dalam daftar peta tersebut seperti daerah Jawa bagian Barat dengan potensi gempa magnitudo maksimal 8,9. Kemudian, ada pula zona Aceh-Andaman yang berpotensi mengeluarkan gempa magnitudo maksimal 9,2.
Sejumlah 14 zona megathrust beserta dengan potensi gempanya yang merujuk pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2024, di antaranya sebagai berikut:
- Aceh-Andaman gempa magnitudo maksimal 9,2
- Nias-Simelue gempa magnitudo maksimal 8,7
- Batu gempa magnitudo maksimal 7,8
- Mentawai-Siberut gempa dengan maksimal 8,9
- Mentawai-Pagai gempa magnitudo maksimal 8,9
- Enggano gempa magnitudo maksimal 8,9
- Jawa gempa magnitudo maksimal 9,1
- Jawa bagian barat gempa magnitudo maksimal 8,9
- Jawa bagian timur gempa magnitudo maksimal 8,9
- Sumba gempa magnitudo maksimal 8,9
- Sulawesi Utara gempa magnitudo maksimal 8,5
- Palung Cotobato gempa magnitudo maksimal 8,3
- Filipina Selatan gempa magnitudo maksimal 8,2
- Filipina Tengah gempa magnitudo maksimal 8,1.
(*)
