Pesantenanpati.com – Guna memastikan kelancaran pelaksanaan tradisi Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus, sejumlah pengaturan akan diterapkan termasuk rekayasa lalu lintas.
Kapolsek Kota Polres Kudus AKP Subkhan yang juga Kepala Pengamanan Buka Luwur Sinan Kudus mengatakan bahwa sejumlah petugas akan terjun dalam melakukan pengamanan.
“Selain dari Kepolisian, juga ada TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, Banser, Pemdes dan Pihak Yayasan Masjid dan Makam Sunan Kudus serta pihak-pihak terkait lainnya bersinergi dan memaksimalkan skema pengamanan agar kegiatan berjalan lancar dan tidak ada permasalahan,” ujarnya dilansir dari Antara.
Sejumlah jalan yang akan dialihkan yaitu di Perempatan Jember, Perempatan Kojan, Pertigaan Polytron, Pertigaan Krandon dan Pertigaan Bu Datun.
Sedangkan jalan yang ditutup total ada Jalan Menara Kudus karena akan dijadikan sebagai jalur antrean laki-laki dan perempuan, dimana jalur laki-laki masuk dari Perempatan Sucen dan jalur perempuan masuk dari Perempatan Menara.
“Jalan Madurekso mulai dari Klentheng sampai dengan Depan Masjis Menara juga kami tutup karena sepanjang jalan tersebut akan dijadikan sebagai kantong parkir tamu undangan kegiatan seremonial pemasangan Luwur Kanjeng Sunan Kudus,” jelasnya.
PKL di Jalan Menara dan Jalan Madurekso juga telah diimbau mulai Sabtu (5/7) hingga Minggu (6/7) agar tidak berjualan karena akan dipasang water barier maupun sekat pembatas di jalur antrean sekaligus untuk memastikan adanya jalur escape dan emergency.
“Kami mohon maaf kepada pihak-pihak yang terganggu dengan adanya rekayasa lalu lintas di sekitar jalur menuju Kawasan Menara, karena demi kepentingan umum yang lebih luas sehingga kegiatan bisa berjalan dengan lebih tertib,” ujarnya.
Masyarakat yang ikut antre mendapatkan nasi brekat atau nasi jangkrik Kanjemg Sunan Kudus mengikuti arahan atau himbauan petugas dan melalui jalur-jalur yang sudah ditentukan. (*)