Kudus, Pesantenanpati.com – Sebanyak 390 personel Polres Kudus akan melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS).
Pengamanan akan diperkuat dengan personel dari TNI, Dishub, dan Satpol PP Kudus. Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic mengatakan total ada sekitar 500 personel yang akan terlibat.
“Selain dari personel Polres Kudus, juga ada tambahan pengamanan dari TNI, Dishub, dan Satpol PP Kudus sehingga total personel mencapai 500-an personel,” ujarnya.
Dengan adanya pengamanan ini, diharapkan jalannya Pilkada di Kudus dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan aman. Para personel yang ditugaskan pun diharapkan sudah memahami tugasnya.
“Karena semua mempunyai tugas tanggung jawab yang sama besar untuk mengawal terselenggaranya Pilkada 2024 di Kudus secara langsung, umum, bebas, dan rahasia (Luber), serta jujur dan adil (Jurdil),” jelasnya.
“Kami menyadari bahwa Polres Kudus tidak mungkin bekerja sendiri dalam pelaksanaan pilkada, maka pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat yang hadir dan anggota keamanan yang tergabung yang akan bertugas bersama anggota polres dalam pengamanan di TPS,” lanjutnya.
Pihaknya juga mengimbau petugas agar mengenali wilayah yang menjadi lokasi pengamannya.
“Junjung tinggi siap netralitas dalam pilkada, gunakan seragam Polri sesuai dengan aturan dalam pelaksanaan pengamanan di TPS. Petugas pengamanan TPS juga dilarang memasuki area TPS kecuali diminta KPPS,” ujarnya.
Petugas pengamanan diminta bertanggung jawab dan tidak meninggalkan lokasi pengamanan tanpa ada alasan jelas.
“Hindari konflik, baik dengan sesama petugas pengamanan maupun masyarakat. Jangan bersikap arogan, terapkan senyum, sapa, dan salam dalam berhubungan dengan masyarakat,” ujarnya.
Apalagi terjadi gangguan keamanan, maka personel diharapkan untuk melapor ke polsek terdekat.
“Siapkan fisik dan mental serta disiplin yang tinggi untuk mengamankan jalannya Pilkada 2024,” ujarnya. (*)
