Pesantenanpati.com – Puasa tidak hanya dikenal sebagai ibadah yang memiliki nilai spiritual tinggi, tetapi juga terbukti memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penelitian ilmiah menunjukkan bahwa berpuasa secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi tubuh, menjaga berat badan ideal, hingga memperbaiki kondisi mental seseorang.
Melansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan, puasa dapat menguntungan fisik, salah satunya memperbaiki sistem metabolisme tubuh. Ketika seseorang berpuasa, tubuh beralih menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi setelah glukosa habis.
Proses tersebut dapat membantu menurunkan kadar lemak jahat (LDL) dan menjaga kadar kolesterol tetap seimbang.
Penelitian dari Harvard T.H. Chan School of Public Health pada tahun 2024 menunjukkan bahwa pola seperti intermittent fasting dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 25% dan memperbaiki sensitivitas insulin.
Hal ini menjadikan puasa sebagai metode alami dalam menjaga kesehatan jantung dan mengendalikan kadar gula darah. Selain itu, puasa juga mendorong proses detoksifikasi alami.
Saat tubuh tidak menerima asupan makanan untuk beberapa waktu, organ seperti hati dan ginjal bekerja lebih optimal dalam membuang racun. Kondisi ini membantu memperbaiki sistem pencernaan dan memberikan waktu bagi organ tubuh untuk beristirahat.
Beberapa ahli gizi menyebut bahwa fase ini juga berperan dalam mempercepat proses regenerasi sel, yang membuat tubuh terasa lebih ringan dan segar setelah menjalani puasa secara rutin. (*)
