Pesantenanpati.com – Puasa ayyamul bidh merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan kepada umat muslim.
Melansir buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhar, menjelaskan bahwa puasa ayyamul bidh dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Kamariah (kalender umat Islam).
Rasulullah SAW memberi nasihat kepada Abu Dzar al-Ghifari, sebagai berikut:
“Hai Abu Dzar, kalau kau hendak berpuasa sunah setiap bulan, lakukanlah puasa pada tanggal 13, 14, dan 15.” (HR Tirmidzi)
Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh
Salah satu sunnah yang bisa dikerjakan saat puasa ayyamul bidh adalah membaca doa ketika berbuka.
Ibnu Umar Ra meriwayatkan doa berbuka puasa yang dibacakan Rasulullah SAW, sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allahu Ta’alaa.
Artinya: “Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.” (HR Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa’i)
Doa diatas, sifatnya universal sehingga bisa digunakan untuk buka puasa sunnah maupaun wajib.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
Berikut jadwal puasa ayyamul bidh sesuai sidang isbat awal Zulhijah 1445 H/2024 M:
- 14 Zulhijah 1445 H: Jumat, 21 Juni 2024
- 15 Zulhijah 1445 H: Sabtu, 22 Juni 2024
- 16 Zulhijah 1445 H: Minggu, 23 Juni 2024
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan puasa ayyamul bidh dalam hadistnya, sebagai berikut:
“Barang siapa yang berpuasa setiap bulan sebanyak tiga hari, itulah shiyamud dahr (puasa sepanjang tahun).” Lalu, Allah SWT membenarkan sabdanya dengan menurunkan ayat, “Barang siapa yang mendatangkan satu kebaikan maka baginya ganjaran sepuluh kali lipatnya.” Satu hari puasa, seperti tiga puluh hari. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah) (*)