Pesantenanpati.com – Dalam beberapa tahun terakhir, smoothies bowl menjadi salah satu tren kuliner yang populer, terutama di kalangan anak muda perkotaan.
Hidangan ini biasanya terdiri dari buah-buahan segar yang diblender dengan tambahan yoghurt atau susu, lalu disajikan dalam mangkuk dengan topping seperti granola, biji chia, hingga potongan buah.
Popularitas smoothies bowl tidak lepas dari kesadaran masyarakat akan pola makan sehat. Menurut riset Nielsen, lebih dari 60% konsumen Indonesia kini memperhatikan asupan gizi dalam makanan sehari-hari, sehingga menu berbasis buah semakin diminati.
Kandungan vitamin, serat, dan antioksidan pada smoothies bowl dianggap bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari meningkatkan imunitas hingga menjaga sistem pencernaan.
Selain faktor kesehatan, aspek estetika juga berperan penting. Penampilan smoothies bowl yang berwarna-warni menjadikannya menarik untuk diabadikan di media sosial.
Banyak kafe memanfaatkan tren ini dengan menghadirkan menu smoothies bowl sebagai bagian dari branding mereka.
Namun, tidak sedikit pula yang menilai bahwa popularitas smoothies bowl lebih dekat dengan fenomena gaya hidup. Harga yang relatif lebih mahal dibandingkan konsumsi buah biasa membuat menu ini lebih sering hadir sebagai simbol gaya hidup sehat modern ketimbang kebutuhan pokok.
Dengan demikian, smoothies bowl sebenarnya adalah perpaduan antara tren kesehatan dan gaya hidup. Ia lahir dari kesadaran menjaga tubuh, tetapi sekaligus dipengaruhi oleh budaya visual dan konsumsi digital yang kental di era sekarang. (*)
