Pesantenanpati.com – Saat kita mengalami pilek, terkadang kemampuan mendengar kita ikut berkurang. Kondisi tersebut adalah hal yang lumrah terjadi.
Saat mengalami pilek, hidung biasanya akan tersumbat, sakit tenggorokan, batuk berdahak, hingga kemampuan mendengar juga berkurang.
Kondisi tersebut bisa terjadi karena ada saluran eustachius, yaitu saluran sempit yang menghubungkan telingan dengan bagian belakang hidung.
Saat kita menelan atau menguap, maka saluran eustachius yang biasanya tertutup akan terbuka. Saluran tersebut juga berfungsi mengalirkan kelebihan lendir yang dibuat oleh lapisan telinga tengah ke dalam hidung dan tenggorokan, dan juga penting untuk indra pendengaran.
Gendang telinga akan bergetar saat merespon suara dan kemudian mengirimkan getaran tersebut ke telinga bagian dalam. Untuk bisa melakukan hal itu dengan normal, maka gendang telinga memerlukan udara di belakang drum yang memiliki tekanan udara sama dengan udara di luar gendang telinga agar getaran normal.
Ketika mengalami pilek dan flu, maka virus dapat memicu respons imun. Untuk melawan infeksi tersebut, hidung dan sinus dengan cepat meningkatkan produksi lendir dan membengkak seiring dengan peradangan pada jaringan sehingga menyebabkan hidung tersumbat.
Cairan atau lendir itu kemudian dapat menyebar ke telinga melalui saluran eustachius. Hal itu menyebabkan getaran gendang telinga menjadi tumpul.
Itulah mengapa saat pilek kemampuan mendengar biasanya akan berkurang. Namun hal ini tentu berlangsung sementa.
Lendir yang menumpuk di saluran eustachius, juga dapat menyebabkan infeksi telinga tengah sehingga memperburuk masalah pendengaran.
Ulasan Jurnal Cureus tahun 2022 menyebutkan jika infeksi telinga tengah untuk sementara waktu dapat menurunkan volume suara yang dirasakan hingga 40 desibel, sehingga kita akan merasakan seperti memakai penutup telinga. (*)