Kenapa Sarapan Tidak Boleh Dilewatkan?

Pesantenanpati.com – Kebiasaan melewatkan sarapan bisa berdampak cukup serius bagi tubuh, terutama dalam jangka panjang. Sarapan disebut sebagai the most important meal of the day.

Setelah tidur semalaman, tubuh berada dalam keadaan puasa selama kurang lebih delapan jam. Ketika bangun, kadar gula darah menurun dan inilah saatnya tubuh membutuhkan asupan energi baru.

Menurut penjelasan dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, sarapan membantu mengisi kembali glukosa yang penting untuk fungsi otak dan otot sepanjang hari.

Bukan hanya itu, sarapan juga berpengaruh besar terhadap suasana hati dan konsentrasi. Orang yang rutin sarapan cenderung lebih fokus dan tidak mudah lemas ketika belajar atau bekerja.

Sementara itu, orang yang sering melewatkan sarapan justru berisiko mengalami mood swing, sulit fokus, dan berakhir ngemil secara sembarangan di siang hari.

Berdasarkan riset dari American Journal of Clinical Nutrition, melewatkan sarapan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas karena pola makan menjadi tidak teratur.

Sarapan yang baik tidak berarti harus berat. Seporsi nasi dengan lauk sederhana, roti gandum dengan telur, atau bahkan smoothie buah dan oatmeal sudah cukup membantu metabolisme tubuh kembali aktif.

BACA JUGA :   Dampak Jangka Panjang Infeksi Covid-19 pada Organ Tubuh

Asupan ini mampu mendukung stabilitas gula darah dan membantu mengendalikan nafsu makan di waktu makan berikutnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *