Pesantenanpati.com – Sebuah penelitian menyebut bahwa bahan dan alat yang ada di dapur ternyata mudah melepaskan mikroplastik, terutama ketika bersentuhan dengan panas, seperti saat memasak, menyeduh minuman, bahkan menyimpan makanan.
Melansir dari CNBC Indonesia, penelitian yang dirilis pada Februari 2025 menemukan fakta bahwa mikroplastik dapat menumpuk dalam jaringan tubuh manusia dan berpotensi memicu gangguan serius, mulai dari inflamasi hingga penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Sementara, manusia setiap tahunnya diperkirakan menghirup hingga 22 juta partikel mikro dan nanoplastik, dengan paparan yang didapat melalui udara, makanan, minuman, hingga kontak kulit.
Untuk itu, perlu bagi manusia untuk mengetahui barang-barang dapur apa saja yang paling banyak dipercaya berkontribusi dalam paparan mikroplastik. Salah satu di antaranya adalah peralatan masak antilengket.
Ketika lapisan teflon dari panci maupun wajan mulai retak atau tergores, partikel tersebut mampu mengeluarkan jutaan serpihan kecil yang dapat mengkontaminasi makanan.
Begitu pula dengan wadah makanan/minuman, sedotan, kaleng, sendok maupun garpu plastik, partikel mikroplastik rentan terlepas ketika terkena oleh suhu panas, yang kemudian dapat memasuki tubuh.
Kemudian, kantong teh yang berasal dari bahan polypropylene juga disebut mampu melepaskan miliaran partikel mikroplastik ketika diseduh dengan air mendidih. Bahkan, rempah-rempah yang berada dalam kemasan plastik terbukti mengandung partikel yang mencemari bumbu di dalamnya.
Oleh karena itu, beberapa langkah sederhana dapat dilakukan tanpa harus mengubah seluruh perlengkapan dapur, seperti dengan memilih alat berbahan stainless steel, besi cor, kaca, keramik, ataupun kayu ketimbang plastik.
Untuk teh, gunakan daun teh lepas dan saringan logam agar terhindar dari kantong berbahan plastik. (*)







