Apakah Sensasi Setrum dari Tubuh Tanda Adanya Aliran Listrik?

Pesantenanpati.com – Pernahkah tubuh kamu mengeluarkan sensasi setruman ketika bersentuhan dengan orang lain atau suatu benda? Apakah hal ini menjadi tanda bahaya hingga membutuhkan penanganan?

Tubuh sering mengeluarkan sensasi setrum ketika bersentuhan dengan orang lain karena adanya muatan listrik statis yang berpindah dari satu orang ke orang lain.

Dilansir dari Hello Sehat, listrik statis muncul karena adanya akumulasi (kumpulan) muatan listrik pada permukaan suatu objek dalam tubuh. Bottom of Form Ketika dua objek bergesekan, elektron bisa berpindah dari satu objek ke objek lainnya yang mengakibatkan ketidakseimbangan muatan listrik.

Perpindahan muatan listrik inilah yang dirasakan sebagai kejutan listrik kecil atau sensasi setruman.

Sebagai contoh, kaki yang digosokkan pada sebuah karpet mampu menyebabkan tubuh mengumpulkan muatan listrik.

Beberapa kondisi yang memungkinkan menghasilkan sensasi setruman dari tubuh saat bersentuhan dengan objek lain, di antaranya berjalan sambil menyeret kaki. Gesekan antara kaki dan lantai bisa memindahkan banyak elektron pada kaki, sementara proton dari tubuh berpindah ke lantai atau tanah.

BACA JUGA :   7 Manfaat Konsumsi Ikan Laut bagi Kesehatan Otak dan Tubuh

Akibatnya, atom dalam tubuh tidak seimbang karena terlalu banyak muatan negatif dari elektron.

Selain itu, beberapa kondisi lainnya adalah ketika memakai Sepatu dengan sol karet, pakaian dari bahan wol/polyester/sutra, kulit kering, duduk di atas kursi plastik hingga ketika berada di situasi dingin atau kering.

Tidak ada tanda-tanda negatif dari adanya aliran listrik dalam tubuh, namun hal tersebut baiknya tetap harus dihindari.

Beberapa cara pencegahan agar tubuh tidak mengeluarkan sensasi setrum, di antaranya menjaga kelembapan udara dalam ruangan untuk mengurangi akumulasi muatan pada tubuh dan objek dengan cara meletakkan tanaman yang bisa masuk dalam ruangan.

Pilihlah pakaian yang tepat seperti bahan alami katun atau wol yang cenderung menghasilkan lebih sedikit listrik statis dibandingkan bahan sintetis seperti polyester atau nilon.

Lebih lanjut, sebelum menyentuh orang lain, cobalah menyentuh benda logam terlebih dahulu untuk membuang muatan listrik statis yang ada pada tubuh. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *