Doa Agar Hati Mudah Memaafkan

Pesantenanpati.comManusia adalah tempatnya salah dan khilaf. Baik disengaja atau tidak, orang lain mungkin pernah berbuat salah kepada kita hingga membuat kita merasa sangat sulit untuk memaafkannya.

Namun sebagai muslim, kita diajarkan untuk memiliki sifat pemaaf. Sebab memaafkan orang lain adalah sebab Allah memberikan ampunan kepada kita.

 

Meski memaafkan memang bukan perkara yang mudah. Namun kejelekan tidaklah dibalas dengan kejelekan. Hal itu sebagaimana ayat berikut ini.

 

وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ (34) وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ (35)

 

Artinya: “Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS. Fushilat: 34-35)

BACA JUGA :   Bacaan Doa Sapu Jagat dan Artinya

Agar kita mudah memaafkan kesalahan orang lain, kita bisa membaca doa berikut ini.

Setiap pagi kita dianjurkan untuk membaca doa berikut;

اللَّهُمَّ إِنِّي قَدْ وَهَبْتُ نَفْسِي وَعِرْضِي لَكَ

Allahumma ini qad wahabtu nafsi wa ‘irdhi laka.

“Ya Allah, saya menyerahkan diriku dan kehormatanku pada-Mu.”

Doa ini berdasarkan hadis riwayat Ibnu Sunni dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;

أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكُونَ كَأَبِي ضَمْضَمٍ؟ قَالُوا : مَنْ أَبُو ضَمْضَمٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : كَانَ إِذَا أَصْبَحَ قَالَ : اللَّهُمَّ إِنِّي قَدْ وَهَبْتُ نَفْسِي وَعِرْضِي لَكَ ، فَلا يَشْتُمُ مَنْ شَتَمَهُ ، وَلا يَظْلِمُ مَنْ ظَلَمَهُ ، وَلا يَضْرِبُ مَنْ ضَرَبَهُ

Apakah kalian tidak bisa menjadi seperti Abi Dhamdham? Sahabat bertanya; ‘Siapa Abi Dhamdham wahai Rasulullah? Nabi berkata; ‘Abi Dhamdham ketika pagi hari membaca; ‘Allohumma ini qod wahabtu nafsi wa ‘irdhi laka’, karena itu dia tidak mencela orang yang mencelanya, tidak menzalimi orang yang menzaliminya, dan tidak memukul orang yang memukulinya.

BACA JUGA :   Jangan Mengeluh, Ini Dia Hikmah di Balik Sakit

Doa ini dibaca agar kita selalu mempunyai hati yang lapang, sabar, dan menerima kenyataan dengan rasa syukur serta bisa memaafkan kesalahan orang lain dengan lapang dada tanpa menyimpan dendam. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *