Pesantenanpati.com – Ketika turun hujan, ummat Islam dianjurkan membaca doa alih-alih menggerutu atau membencinya.
Sebab turunnya hujan merupakan bagian dari kehendak Allah. Berikut doa yang bisa dibaca.
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Arab latin: Allâhumma shayyiban nâfi’an.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.” (H.R. Bukhari)(1)
Namun selain doa di atas, ada doa lain yang dapat dipanjatkan. Doa ini dibaca ketika turun hujan, seusai melaksanakan sholat Istisqa’.
اللَّهُمَّ سُقْيَا رَحْمَةٍ، وَلَا سُقْيَا عَذَابٍ، وَلَا بَلَاءِ، وَلَا هَدَمٍ وَلَا غَرَةٍ. اللَّهُمَّ عَلَى الظُّرَابِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ. اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا.
Arab latin: Allaahumma suqyaa rahmatin, wa laa suqya adzaabin, wa laa balaa’in, wa laa hadamin wa la gharaqin. Allaahumma ‘alazh- zhiraabi wa manaabitisy-syajari. Allaahumma hawaalaina wa laa ‘alainaa.
Artinya: “Ya Allah, semoga ini adalah hujan rahmat, bukan hujan adzab, bukan hujan bala (musibah), bukan hujan yang menghancurkan, bukan hujan yang menenggelamkan. Ya Allah, alihkanlah hujan kepada bukit-bukit dan tempat-tempat tumbuhnya pohon. Ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai nikmat bagi kami, bukan sebagai siksa atas kami.”