Pesantenanpati.com – Kabupaten Temanggung mengalami banjir dan tanah longsor akibat dari cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.
Kepala Pelaksana BPBD Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan bahwa intensitas hujan tidak deras. Namun berlangsungnya cukup lama sehingga memicu banjir dan longsor.
Untuk bencana banjir sendiri melanda Kecamatan Bejen, di daerah Ngloji dan Selosabrang. Sedangkan longsor melanda daerah Tretep, Kranggan, dan Kaloran.
Terparah, longsor melanda Dusun Gemawang, Desa Sanggrahan, Kecamatan Kranggan. Dimana menimpa rumah warga hingga menyebabkan tembok ruang tamu jebol.
Dengan kejadian ini, pihaknya pun meminta warga untuk hati-hati.
“Memang hujan cukup lama, walaupun hujan tidak deras tetapi intensitas lama,” katanya.
Salah satu korban longsor di Dusun Gemawang Desa Sanggrahan, Saryadi (40) menyampaikan saat terjadi longsor dia dan keluarganya sedang di rumah ibunya yang terletak di sebelahnya.
“Jadi waktu itu sekitar pukul 21.30 WIB dalam keadaan hujan, tiba-tiba talud di depan rumah ambrol sepanjang 15 meter dengan ketinggian sekitar tiga meter. Terdengar geruduk dari utara ke selatan, kejadian 21,30 WIB dalam kondisi hujan,” jelasnya. (*)