Pesantenanpati.com – Seorang remaja berinisial AHD (16) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mulut berbusa di sebuah kamar rumah neneknya di Dukuh Grasak, Desa Kismoyo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
AHD merupakan warga Dukuh Genengan, Desa Manggung, Ngemplak, Boyolali, ditemukan tewas pada Selasa (30/7/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Ada kemungkinan keracunan dari minuman dan makan yang dibeli korban sesaat sebelum meninggal, karena tanda-tanda kematiannya ada mengeluarkan busa di mulut, padahal posisi terakhir korban ada di kamarnya sedang tertidur,” kata Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga dilansir detikcom, Rabu (31/7/2024).
“Hari ini akan kami lakukan autopsi untuk memastikan sebab kematian,” sambungnya.
Darmudi, ayah AHD, menyebutkan bahwa dua pekan lalu ada beberapa orang yang mencari anaknya ke rumah gara-gara story WhatsApp.
“Bikin konten story WA, terus ada yang lapor temannya. Terus temannya itu nggak terima, anak saya diculik,” kata Darmudi.
Selanjutnya, dia mengaku tak mengetahui alasan anaknya meninggal dunia. Sementara Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto menyampaikan agar masyarakat menunggu hasil penyilidikan.
“Kami telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Saat ini kami masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” kata Arif.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil autopsi keluar dan penyelidikan kami selesai,” imbuhnya. (*)
