Pemkab Sukoharjo Targetkan Surplus Beras

Pesantenanpati.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo berupaya untuk mempertahaankan surplus beras melalui kolaborasi stakeholder.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan kolaborasi tercipta dengan Pupuk Hayati Multiguna Provibio Botani bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) di Desa Kragilan, Kecamatan Mojolaban.

Selanjutnya, Etik menyampaikan bahwa pupuk hayati merupakan pupuk alternatif guna meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian yang ramah lingkungan.

Pupuk tersebut diharapkan dapat mengubah ketergantungan petani terhadap pupuk kimia.

“Agar surplus beras Kabupaten Sukoharjo dapat kita dipertahankan, kuncinya adalah kolaborasi antarstakeholder agar semua mempunya komitmen bersinergi agar kedaulatan pangan dapat tercapai,” kata Etik, seperti dikutip Jumat (17/5/2024).

“Swasembada pangan tidak bisa hanya dibebankan kepada petani, namun pemerintah, swasta, akademisi bahkan media massa ikut andil dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.

Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu lumbung padi di Provinsi Jawa Tengah, sehingga perlu mempertahankan keberhasilan surplus beras.

Selain itu, jumlah penduduk yang semakin naik mempengaruhi kebutuhan pangan yang bertambah. Apalagi adanya ancaman keterbatasan lahan pertanian dan ancaman anomali iklim.

BACA JUGA :   Posyandu Ngudi Lestari 1 Rembang Raih Juara Satu se-Jateng

“Jumlah penduduk di Sukoharjo yang mempunyai mata pencaharian sebagai petani hanya 4,8% dari jumlah penduduk di Kabupaten Sukoharjo. Dengan persentase jumlah petani ini tentunya bukan hal yang mudah untuk tetap mempertahankan surplus beras di Kabupaten Sukoharjo,” jelas Etik.

“Melalui sinergitas partisipasi swasta dan akademisi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, saya berharap adanya inovasi dalam penyediaan benih varietas unggul baru yang tangguh dalam menghadapi dampak perubahan iklim maupun serangan hama penyakit tanaman serta mampu memberikan produktivitas yang tinggi,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *