Pesantenanpati.com – Dinas Kesehatan Brebes, Jawa Tengah (Jateng), mengambil sejumlah sampel makanan yang diduga menyebabkan kerancunan masyarakat di Desa Kubangjati, Kecamatan Ketanggungan.
Sampel tersebut bakal dibawa ke laboratorium Dinkes Provinsi Jateng untuk dilakukan pemeriksaan. Makanan yang diambil sampelnya, meliputi nasi, oseng tahu, telur, dan styrofoam bungkus makanan.
“Ada telur, sayur tahu, nasi sama tempat nasinya yang dari styrofoam. Ini diambil dari sisa makanan dan akan diperiksa di laboratorium,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Ineke Tri Sulistiowati, dilansir detikcom, Senin (20/5/2024).
Selanjutnya, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan bakteri atau racun dalam makanan atau wadah tersebut.
“Dinkes Brebes hanya bisa mengetahui ada tidaknya bakteri di makanan tersebut. Sedangkan Dinkes Provinsi bisa mengetahui jenis bakterinya apa,” jelasnya.
Sebagai informasi, 90 orang warga Desa Kubangjati, Ketanggungan, Brebes, keracunan usai memakan makanan yang dibagikan dalam acara jamiyahan pada Jumat siang. Masyarakat mengalami gejala mual muntah serta sakit kepala pada Jumat malam. Sementara keesokan harinya korban semakin tertambah dan beberapa diantanya dilarikan ke umah sakit dan puskesmas. (*)
