Semarang, Pesantenanpati.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang membentuk Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana).
Hal itu dilakukan dalam rangka meneguhkan ketahanan wilayah dalam menangani kejadian bencana. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro mengatakan bahwa dengan hadirnya Kencana, maka diharapkan dapat menjadi langkah pertama penanganan bencana dengan cepat.
“Camat dapat mengakomodir para relawan untuk berdiskusi dan mengambil langkah-langkah awal penanganan (bencana),” ujarnya.
Kencana nantinya akan menjadi kepanjangan tangan BPBD, sehingga penanganan kejadian bencana akan lebih cepat, tepat, dan efektif. Potensi kerugian maupun korban pun dapat diminimalkan sekecil mungkin.
Camat Tuntang Aris Setyawan mengatakan bahwa para relawan juga telah dibekali dengan materi pelatihan yang diharapkan bisa meningkatkan kompetensi para relawan menangani korban bencana.
“Pasti pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para relawan untuk ikut menangani para korban bencana,” tegasnya.
Sebagai informasi, pelatihan bantuan hidup dasar digelar oleh Relawan Jagaddhita Bergerak (RJB) dan Satuan Emergency Relawan Indonesia (SERI), yang bekerja sama dengan Pusat Krisis Kemenkes RI serta Kecamatan Tuntang. Sedikitnya 55 relawan dari berbagai komunitas di Kabupaten Semarang menjadi peserta aktif. (*)
