Pesantenanpati.com – Berikut adalah Bitcoin, beberapa kalangan menyebut ini adalah uang masa depan. Benarkah?
Beberapa waktu ini, bitcoin tengah menjadi topik hangat di kalangan analis ekonomi dunia.
Saat ini diketahui bahwa dunia tengah menghadapi krisis ekonomi global.
Disebutkan bahwa bitcoin dapat berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan krisis ekonomi.
Bitcoin sendiri merupakan salah satu alat transaksi yang berupa mata uang baru atau uang elektronik.
Mata uang digital ini sudah terkenal di seluruh penjuru dunia.
Banyak yang beranggapan bahwa keuntungan dari Bitcoin sangat menggiurkan karena peningkatan valuasinya sangat luar biasa dari waktu ke waktu.
Bitcoin adalah mata uang digital yang dibuat pada bulan Januari 2009 lalu oleh salah satu sosok anomim dan misterius bernama Satoshi Nakamoto.
Bitcoin kerap digolongkan sebagai salah satu cryptocurrency atau mata uang kripto.
Dikarenakan ini adalah mata uang digital, orang-orang dapat menggunakannya untuk membeli produk atau layanan.
Nantinya, semua transaksi yang dilakukan dengan Bitcoin akan tercatat dalam blockchain yang bersifat publik.
Akan tetapi, dilansir dari BBC, tidak semua toko dapat dibeli dengan Bitcoin. Bahkan, ada beberapa negara yang melarang kehadirannya ini.
Bitcoin sendiri tidak mempunyai bentuk fisik, hanya digital saja.
Jika dibandingkan kripto lain, Bitcoin memang memiliki keunggulan tersendiri, di antaranya adalah:
-
Likuiditas lebih besar
Sebagai mata uang kripto dengan margin yang signifikan, Bitcoin memiliki likuiditas yang lebih besar dibandingkan dengan kripto lainnya.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk mempertahankan nilai substansialnya saat mengkonversikan Bitcoin ke dalam fiat.
Mata uang fiat adalah uang yang nilainya berasal dari regulasi atau hukum pemerintah.
Hal ini berbeda dengan mata uang kripto lainnya. Sebagian besar dari mata uang itu tidak dapat ditukar langsung dengan fiat. Bahkan, ada yang kehilangan nilai substansial saat ditukar.
-
Banyak yang menerima sebagai metode pembayaran
Dilansir dari Money Crasher, ratusan toko online telah menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi pengguna Bitcoin dalam melakukan transaksi.
-
Biaya transaksi lebih rendah
Biaya transaksi dari Bitcoin terbilang lebih rendah jika dibandingkan dengan metode pembayaran digital lainnya seperti kartu kredit atau PayPal.
Biasanya, biaya transaksi dari Bitcoin tidak lebih 1 persen dari nilainya. Hal ini berbeda dengan pembayaran digital lainnya yang mengeluarkan biaya 2-3 persen.
-
Transaksi internasional lebih mudah
Keuntungan lainnya saat menggunakan bitcoin adalah transaksi internasional jadi lebih mudah. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Bitcoin adalah salah satu mata uang kripto yang populer di dunia.
Dengan begitu, penggunanya dapat melakukan transaksi internasional dengan mudah. Bahkan, dengan menggunakan Bitcoin tidak diperlukan birokrasi khusus.
Melakukan transaksi internasional dengan menggunakan Bitcoin cenderung sama dengan transaksi di dalam negeri.
Bitcoin sering kali dianggap sebagai “emas digital” karena sifatnya yang langka dan terdesentralisasi. Ketika nilai mata uang fiat terdepresiasi akibat inflasi, Bitcoin dapat menjadi aset pelindung nilai.
Hal ini disebabkan oleh suplai Bitcoin yang terbatas, dengan hanya 21 juta Bitcoin yang akan pernah ada. Karena itu, permintaan yang meningkat terhadap Bitcoin dapat mendorong harga naik, menjadikannya aset yang menarik bagi investor yang ingin melindungi kekayaan mereka dari inflasi.
Demikian adalah bitcoin. Bagaimana pendapatmu mengenai hal ini?