Hati-hati, Kenali Arti Perubahan Warna Dahak yang Perlu Kamu Tahu

Pesantenanpati.com – Tahukah kamu bahwa sebenarnya tubuh memproduksi lendir atau disebut juga dengan dahak. Lendir ini berguna untuk melindungi jaringan pernapasan yang sensitif.

Jika diperhatikan dengan seksama, warna dahak tidak selalu sama. Jangan remehkan perubahan warna pada lender tersebur karena dapat menjadi pertanda beberapa penyakit.

Berikut adalah beberapa perbedaan warna dahak dan kondisi yang perlu kamu perhatikan.

  1. Dahak berwarna bening, putih atau abu-abu

Biasanya kondisi ini menunjukkan paru-paru yang sehat. Tetapi jika terdapat banyak lendir juga menunjukkan penyakit paru-paru, alergi atau infeksi virus. Jadi kamu juga perlu waspada.

  1. Lendir berwarna kuning atau hijau

Lendir berwarna kuning atau kuning berasal dari sel darah putih yang sedang melawan penyakit menular. Lendir biasanya berwarna kuning pada awalnya, hingga kemudian berubah menjadi warna hijau seiring berjalannya waktu. Warna lendir ini juga dapat menunjukkan adanya infeksi bakteri atau virus, seperti pneumonia atau cystic fibrosis.

  1. Lendir berwarna coklat

Lendir berwarna coklat dapat menandakan adanya perdarahan yang berkepanjangan. Sehingga kondisi ini dapat berawal dengan batuk berlendir berwarna merah atau merah muda.

BACA JUGA :   Mengungkap Arti di Balik Warna Tutup Botol Air Mineral Kemasan

Kondisi ini biasanya sering terjadi pada perokok dan penderita kanker paru-paru. Lendir coklat dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti cystic fibrosis, yang dapat menyebabkan lendir menebal dan menempel.

  1. Lendir berwarna merah

Warna merah biasanya berasal dari darah dalam dahak. Darah tersebut terjadi karena luka atau peradangan pada saluran udara, seperti kondisi seperti tuberkulosis, kanker paru-paru, dan emboli paru (PE). Emboli paru adalah suatu pembekuan darah di paru-paru yang memerlukan perhatian medis segera.

Perubahan warna dahak tersebut tentu saja dapat terjadi karena banyak hal. Biasanya orang yang mengalami perubahan warna lender ini akibat kebiasaan merokok, penyakit bronchitis kronis, kanker paru-paru. Jika kamu sudah mengalami perubahan lender di atas, maka segera periksakan ke dokter agar tidak memperparah kondisimu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *