Cegah Penyebaran Cacar Monyet, Lakukan Tips Ini

Pesantenanpati.com – Kasus cacar monyet saat ini masih ada di Indonesia. Meskipun kasus baru ditemukan di beberapa wilayah, namun masyarakat masih perlu berhati-hati.

Cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan infeksi virus Monkeypox. Gejalanya berupa flu seperti demam yang disertai dengan ruam. Penularannya bisa melalui kontak dekat dan kontak dengan cairan orang yang terinfeksi.

Berikut ini tips mencegah cacar monyet.

Pertama, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Langkah pencegahan yang perlu dilakukan masyarakat yaitu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Ketua Satgas Monkeypox, Hanny Nilasari juga menyarankan masyarakat agar tidak meninggalkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga higienitas tangan.

Kedua, lakukan cek kesehatan terutama setelah bepergian. Apabila Anda sering bepergian, maka ada baiknya Anda melakukan cek kesehatan. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda tidak terkena virus dari Monkeypox. Apalagi jika Anda sering bepergian ke daerah yang ditemukan virus ini.

Ketiga, menghindari kontak langsung dengan hewan pembawa virus seperti hewan pengerat, jenis marsupial, dan primata non-manusia baik yang hidup atau mati.

BACA JUGA :   Musim Hujan Banyak Nyamuk Berkeliaran, Berikut Cara Mengatasinya

Hewan pengerat misalnya tikus, guinea pig, hamster, dan tupai. Kemudian jenis marsupial atau hewan berkantung misalnya kanguru, koala, dan tazmania devil serta primata non-manusia seperti monyet, kera, dan simpanse.

Keempat, pastikan Anda memakan daging yang dimasak dengan benar. Memasak daging yang benar perlu dipanaskan atau direbus setidaknya selama 30 menit dalam air mendidih. Dengan begitu, daging bisa bebas dari hama, termasuk bakteri dan virus.

Tips apabila daging tidak langsung dimasak, sebaiknya disimpan dalam freezer sehingga virus dan bakteri tidak berkembangbiak dan menyebabkan daging cepat busuk.

Kelima, menghubungi faskes jika menemukan gejala. Cara mencegah cacar monyet menyebar lebih luas adalah menghubungi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat saat menemukan gejala, baik pada diri sendiri atau orang lain di lingkungan Anda.

Anda patut mencurigai cacar monyet jika gejala yang muncul berupa ruam yang disertai demam. Atau, perhatikan juga gejala klinis lain seperti sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, panas dingin, dan kelelahan.

BACA JUGA :   7 Tips Ampuh Atasi Kinerja Lambat pada Smartphone

Keenam, ibu hamil segera periksa jika ada kontak erat. Cacar monyet ternyata bisa menular dari ibu hamil ke janinnya. Oleh karenanya, sebaiknya ibu hamil wajib memeriksakan diri ke dokter jika kontak dengan pasien cacar monyet atau orang dengan gejala mengarah ke virus ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *