Pesantenanpati.com – LinkedIn kembali mengeluarkan inovasi baru yakni pengguna bisa main game sambil mencari kerja.
LinkedIn sendiri merupakan jaringan profesional online terbesar di dunia. Kamu bisa menggunakan LinkedIn untuk menemukan lowongan dan kesempatan magang, terhubung dan memperkuat hubungan profesional, dan mempelajari keahlian yang dibutuhkan demi kesuksesan karier.
Kamu juga dapat mengakses LinkedIn dari desktop, aplikasi seluler LinkedIn, atau browser web seluler. Profil LinkedIn yang lengkap dapat mendekatkan kamu dengan berbagai peluang, dengan menampilkan cerita profesional yang unik melalui pengalaman, keahlian, dan pendidikan kamu.
Kamu juga dapat menggunakan LinkedIn untuk menyelenggarakan acara offline, bergabung dengan grup, menulis artikel, memposting foto dan video, dan banyak lagi.
LinkedIn baru-baru ini dikabarkan akan memberi sentuhan baru pada platform mereka untuk memperluas jangkauan pengguna. Perusahaan ini mengonfirmasi akan menambahkan fitur game pada platform tersebut.
Dilansir dari TechCrunch, LinkedIn sedang mengerjakan beberapa permainan berbasis teka teki, tiga diantaranya yaitu “Queens”, “Inference”, dan “Crossclimb”.
Namun, LinkedIn belum memberikan konfirmasi lebih lanjut terkait waktu peluncuran game tersebut. Selain itu, belum dapat dipastikan juga jumlah dan jenis permainan yang akan dibuat oleh perusahaan tersebut.
Permainan ini memungkinkan para pengguna untuk mendapatkan skor dari hasil yang didapatkan. Nantinya, skor tersebut ditambahkan menjadi angka penilaian yang dapat memengaruhi peringkat perusahaan dalam platform tersebut.
Nima Owji, seorang peneliti aplikasi juga mengonfirmasi terkait adanya permainan dalam LinkedIn. Dalam tangkapan layar yang dibagikan di akun X miliknya, Ia menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di platform tersebut akan diberi peringkat di dalam game berdasarkan nilai dari para karyawannya.
Konsep permainan ini berfokus pada jumlah hari beruntun yang diperoleh para pengguna dalam bermain teka-teki tersebut. Hal ini dapat menarik pengguna untuk kembali terus menerus ke platform tersebut. Selain itu, permainan ini juga memperlihatkan rata-rata lama waktu pengguna dalam menyelesaikan teka-teki.
Dilansir dari Social Media Today, mereka melihat permainan berjenis teka-teki ini sebagai tolak ukur keunggulan intelektual suatu perusahaan. Meskipun begitu, LinkedIn belum menjelaskan lebih lanjut terkait perhitungan papan skor dalam pemeringkatan pada permainan tersebut.
Langkah ini menjadikan LinkedIn sebagai perusahaan kesekian yang bereksperimen dalam menambahkan permainan pada aplikasi, mengikuti jejak Facebook dan YouTube.
Demikian informasi mengenai inovasi baru yang LinkedIn berikan. Bagaimana pendapatmu mengenai hal ini?