Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan di Tengah El Nino

Semarang, Mitrapost.com – Masyarakat Kota Semarang diminta untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan di tengah fenomena El Nino yang berdampak pada musim kemarau.

Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu menyampaikan bahwa perlu untuk menjaga kebersihan dari sampah-sampah dan tanaman kering imbas iklim panas tersebut.

“Memasuki El Nino, selain kemarau panjang juga mempengaruhi ketersediaan pangan. Untuk lingkungan saya mengingatkan lurah, camat, pengampu wilayah untuk selalu mengingatkan warganya. Jangan bosan, kalau ada yang kering, segera dirapikan dan dibersihkan,” imbaunya.

Pemkot Semarang sendiri juga terus berupaya mengantisipasi dampak El Nino, salah satunya dengan melakukan bersih-bersih sungai di Banjir Kanal. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar lingkungan sekitar sungai menjadi lebih bersih dan ketersediaan air sungai mencukupi apabila terjadi kemarau panjang nantinya.

“Seperti kemarin kami bersih bersih di Sungai Banjir Kanal, itu kering semua, nanam saja tanahnya sudah merekah. Sehingga artinya kemarau panjang sudah ada di depan kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga memperingatkan adanya resiko terjadinya kebakaran saat musim kemarau. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk sering melakukan pengecekan pada rumah-rumah yang kosong untuk mencegah adanya arus pendek dari rumah yang lama tidak dihuni.

BACA JUGA :   Geng Pencuri Khusus Rumah Kosong Diringkus Polisi

“Warga bisa ngecek rumah kosong, karena dari beberapa kebakaran ada yang berasal dari rumah kosong, mungkin rumah ditinggal lama, pelindung kabel sudah kering atau yang lainnya, sehingga terjadi arus pendek,” tuturnya.

Ia juga menyinggung dampak iklim El Nino pada ketersediaan bahan pangan di Kota Semarang. Untuk menangani masalah tersebut, pihak Pemkot telah menyiapkan program.

“Saya sudah sampaikan kita memiliki badan usaha milik petani, kemudian kita juga punya program pak rahman, untuk terus menerus lakukan intervensi-intervensi,” ungkapnya.

“Kemaren harga ayam naik terus menerus, sekarang sudah mulai turun, sehingga kita harapkan seperti itu, semua elemen OPD bergerak bersama untuk bagaimana kita menghadapi El Nino itu tidak gragapan, tidak terjadi permasalahan di Kota Semarang,” lanjutnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *