Pati, Pesantenanpati.com – Penjabat Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko mengajak tokoh agama untuk turut berperan dalam memberantas korupsi.
Ia menyebut upaya pemberantasan korupsi memerlukan sinergi dari berbagai pihak termasuk tokoh agama.
“Korupsi merupakan musuh bersama yang harus dilawan melalui sinergi dan kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.
Ia menyebut jika tokoh agama memiliki peran penting dalam upaya pemberantasan korupsi melalui pendekatan yang melibatkan moral, etika, dan nilai-nilai agama.
“Karena melalui penanaman nilai-nilai ajaran agama, setidaknya bisa mencegah tindakan yang merugikan pihak lain, termasuk korupsi. Melalui mimbar pengajaran agama diharapkan tercipta generasi yang berintegritas, jujur, dan berani menegakkan kebenaran,” ujarnya.
Upaya pencegahan yang sistematis dan berkelanjutan menjadi hal yang penting dilakukan tak hanya penegakan hukumnya.
“Dengan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, kita dapat menciptakan ekosistem birokrasi yang bebas dari intervensi kepentingan tertentu,” ujarnya.
Sementara itu, Inspektur Daerah Kabupaten Pati Agus Eko Wibowo mengatakan bahwa korupsi menjadi kendala bagi kemajuan suatu bangsa.
“Korupsi merupakan tantangan besar bagi kemajuan bangsa, yang tidak hanya merugikan negara secara finansial tetapi juga menciptakan ketimpangan sosial,” ujarnya. (*)
