Pati, Pesantenanpati.com – Kasus pemilihan perangkat desa (Perades) di Tambakromo Kabupaten Pati masih belum terselesaikan dengan tuntas. Terhitung, kasus tersebut telah terbengkalai selama tujuh tahun.
Mengenai hal itu, puluhan massa yang berasal dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Calon Perangkat Desa Gagal (Capraga) Pati dan Pemuda Pancasila menuntut agar kasus tersebut segera diselesaikan.
“Aksi ini dalam rangka mendukung supremasi hukum di Pati, yang mana kami sudah lama menunggu. Sudah cukup sabar menunggu kasus yang tahun 2022 dan kasus tahun 2016 pun ada,” kata Ketua Capraga Pati, Ahmad Chundori dalam aksi demo yang digelar di depan Mapolresta Pati Senin, (11/9/2023).
Pihaknya mengaku tak akan segan mengerahkan massa yang lebih banyak ke depannya jika tak ada kejelasan dari kasus tersebut.
“Tuntutanya yang pertama segera menyelesaikan kasus tersebut yang sudah 7 tahun. Kemudian SP2HP dikirim bertahap, kalau pihak kepolisian menyatakan sudah mengirim tapi kenyataan sampai sekarang kami tidak menerima laporan tersebut,” jelasnya.
Chundori memaparkan bahwa, kasus yang serupa juga terjadi di Desa Sukoharjo yakni pemalsuan dokumen dan Computer Assisted Test (CAT).
“Pemalsuan dokumen, CAT tetapi yang jelas dari Tambakromo dan Sukoharjo sebenarnya kasusnya hampir sama. Jadi tidak perlu bingung, kalau satu kasus selesai yang lain juga selesai,” paparnya.
Lebih lanjut, berdasarkan penyampaian dari Wakil Kepala Satuan Reskrim (Wakasatreskrim) Polresta Pati, kasus ini akan segera ditindaklanjuti oleh pihaknya. Kemudian SP2HP juga bakal segera dikirim secepatnya. (*)
