Pati, Pesantenanpati.com – Para warga Kabupaten Pati pasti sudah tak asing lagi dengan jajanan tradisional getuk Runting.
Seperti namanya, getuk Runting merupakan jajanan dari Desa Runting Kabupaten Patiyang. Jajanan ini terbuat dari ketela pohon atau singkong dengan taburan parutan kepala dan gula merah untuk pemanis diatasnya.
Bagi pecinta kuliner, maka tak boleh melewatkan jajanan yang satu ini saat berada di Kabupaten Pati. Jajanan ini sendiri banyak diburu atau dicari untuk dijadikan oleh-oleh khas Pati.
Salah satu penjual getuk Runting adalah yang ada di belakang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kecamatan Juwana.
Asrukhah asal Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa selaku penjual getuk dan lopis Runting di Juwana mengaku senang lantaran jualan getuk Runting ini selalu laku dan sering menerima banyak pesanan.
“Alhamdulillah, setiap jualan getuk sama lopis ini saya selalu laku ya Alhamdulillahnya. Dan apalagi sering dapat pesanan baik yang dateng langsung ada juga yang WA gitu,” ucap Asrukhah, Selasa (22/8/2023).
Dalam sehari, Asrukhah mengaku dapat menghabiskan kurang lebih ada 50 bungkus. Dalam artian, 5 kilogram ketela dan 2 kilogram buat lopis.
Dituturkan Asrukhah, harga getuk Runting sangat relatif murah dan terjangkau. Satu porsi kini dibandrol dengan harga Rp2 ribu rupiah, begitupun sama dengan lopis Runting.
Maka, tak heran jika jajanan ini sering diburu dan dijadilan oleh-oleh bagi masyarakat Pati dan sekitarnya khususnya.
“Kalau untuk harga dua ribu perporsinya atau perbungkusnya jadi sangatlah murah sekali. Makannya gak heran sih kalau sering dicari dan diborong dijadiin oleh-oleh,” tutur ia. (*)