Pesantenanpati.com – Sebanyak 4.923 keluarga rawan stunting (KRS) di Kabupaten Pati Jawa Tengah telah menerima bantuan daging ayam dan telur dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Penyaluran Bansos untuk keluarga rawan stunting di Pati ini diantaranya difasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pati.
Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Alfianingsih Firmanwigati mengatakan bahwa bantuan kepada KRS disalurkan serentak di seluruh Indonesia. Masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan sosial pangan berupa 1 ekor daging ayam dan 10 butir telur.
“Bantuan ini untuk yang berisiko tinggi anak-anaknya berisiko stunting. Kita menjadi fasilitator untuk program nasional tersebut karena kita adalah dinas yang mengampu pangan untuk masalah pangan,” ujar wanita yang akrab disapa Fifin itu saat ditemui di kantornya kemarin.
Di Pati, Penyaluran bantuan ini ditargetkan dilakukan selama 3 bulan mulai dari Mei hingga Juli 2023. Namun penyaluran dipercepat agar segera dimanfaatkan oleh KRS sasaran di seluruh Kabupaten Pati.
Secara keseluruhan, bantuan pangan untuk KRS didistribusikan ke 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah hampir bersamaan. Total alokasi bantuan ini untuk satu provinsi adalah 322,496 penerima manfaat.
Bantuan pangan berupa telur dan daging ayam ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan kerawanan pangan dan gizi akibat kurangnya asupan protein bagi masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah.
Jangka panjangnya diharapkan mampu menekan pertumbuhan kasus stunting pada anak Indonesia. (*)
