Beberapa Kendala Penarikan Retribusi Parkir di Pati

Pati, Pesantenanpati.com – Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam melakukan penarikan retribusi parkir. Mulai dari penarikan yang dilakukan setiap hari hingga kendala cuaca.

Penarikan yang dilakukan setiap hari membuat jukir harus datang ke kantor Dishub Pati, dan akhirnya menunda penarikan.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Nita Agustiningtyas.

“Dan semisal ketika jukir itu dimintai setoran setiap hari oleh kita (Dishub) kadang tidak bisa, itu nanti bisa langsung datang ke sini setiap minggunya, dan meskipun aslinya itu harus harian ya, tapi emang ada yang ke sini. Dan itu karena jukirnya tidak terjangkau oleh tim koordinasi Dishub sendiri,” katanya.

Kemudian kendala pada faktor cuaca ketika datangnya musim penghujan. Sehingga hal ini membuat masyarakat ogah memarkirkan kendaraan di tepi jalan umum.

Selain itu, juga saat memasuki waktu puasa. Dimana mengharuskan toko ataupun warung harus tutup, dan pada akhirnya jukir tidak mendapatkan uang untuk setoran di Dishub Pati. Terlebih berimbas pada setoran jukir di beberapa titik parkir.

BACA JUGA :   Seniman Pati Minta Calon Pemimpin Indonesia Perhatikan Isu Lingkungan

Nita juga menilai bahwasannya kerap sekali setiap jam istirahat, lahan Jukir dimanfaatkan oleh oknum lain seperti tukang becak. Walaupun telah dilakukan patroli, tetapi tidak diketahui keberadaannya. Sehingga mempersulit tim Dishub Pati.

“Ohiya sama satu lagi, katakanlah saat jam jam jukir kosong, misalnya waktu pagi hari dan selesai siang hari jam 12 an ya kemudian dia pulang. Nah dijam 12 itukan kosong ya, sampai jam 2 nah itu dimanfaatkan oleh katakanlah tukang becak atau apa itu yang memanfaatkan kondisi untuk parkir,” ucapnya.

“Bahkan saat tim kita melakukan patroli kadang jukirnya ada yang hilang, tidak menampakkan diri. Jadi itu yang menjadi kendala kita saat penarikan restribusi parkir,” tambah Nita. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *