Perbaikan Jembatan Kewek di Yogyakarta Telan Anggaran Rp19 Miliar

Pesantenanpati.com – Perbaikan Jembatan Kewek, Kota Yogyakarta menelan anggaran mencapai Rp19 miliar. Dimana anggaran tersebut untuk keseluruhan struktur, termasuk penambahan penyangga yang memerlukan biaya sekitar Rp6 miliar.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa mendorong kebutuhan dana tersebut dapat dipenuhi lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sri Sultan menyoroti curah hujan tinggi yang menyebabkan penurunan permukaan tanah di sekitar jembatan. Oleh karena itu, langkah awal yang segera dilakukan adalah upaya penstabilan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah atau penurunan struktur jembatan.

“Ya, ini kan masalahnya kan ada tahapan. Semua kan pakai dasar anggaran. Untuk sementara, untuk antisipasi diperbaiki dalam konteks untuk tidak membahayakan untuk kemungkinan tanah longsor. Ya kan? Atau makin turun. Karena banyak yang turun karena banyak hujan,” ujarnya.

Langkah stabilisasi darurat ini akan didahulukan, sembari menunggu kejelasan anggaran dan hasil studi teknis lebih lanjut.

“Sehingga itu yang akan dilakukan lebih dulu, sambil menunggu masalah hitungan studi dulu maupun anggarannya,” jelasnya.

BACA JUGA :   Arab Saudi Tangkap Selebgram RI Diduga Jual Paket Haji Pakai Visa Ziarah

Sri Sultan optimistis bahwa pengajuan pembiayaan dari daerah telah rampung dan kini hanya menanti proses dari pemerintah pusat.

“Tapi kita kan sudah bisa menyelesaikan sampai pembiayaan. Kami minta APBN departemen itu bisa membiayainya. Tapi bagaimanapun kan juga sama saja. Mereka juga proses APBN,” tutup Sri Sultan.

Sri Sultan, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menyebut bahwa kondisi Jembatan Kewek saat ini sudah kritis.

“Jembatan Kewek itu kita harus segera berbuat. Yang sekarang itu kan Jembatan Kewek ini patah, di ujungnya ada patah, geser 3, terbuka 3 cm, turun 10 cm, sampai di bawahnya itu juga anjlok). Kekuatannya tinggal antara 20–30%,” jelasnya.

Melihat kondisi tersebut, Hasto menyebut bahwa Sri Sultan HB X telah mengarahkan agar jembatan yang telah berusia 101 tahun ini dibongkar total. “Ngarsa Dalem sudah mengarahkan, karena ini sudah umurnya 101 tahun, sudah dianggap rusak total sehingga kita bongkar secara keseluruhan,” kata Hasto.

komunikasi intensif dengan Kementerian PU Pusat membuahkan hasil. Hasto bersyukur bahwa dana yang dibutuhkan telah disanggupi.

BACA JUGA :   Apa itu Platform SAPA UMKM?

Ia menjelaskan, usulan anggaran sebesar Rp 19 miliar yang dibutuhkan untuk revitalisasi Jembatan Kewek telah disanggupi oleh Kementerian PU Pusat. Anggaran ini direncanakan untuk dialokasikan dan diakusisi oleh APBN pada tahun 2026, sesuai dengan harapan dan arahan dari Gubernur DIY. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *