EGSA UGM Jelaskan Munculnya Gunung Baru di Grobogan

Pesantenanpati.com – Wilayah Grobogan, Jawa Tengah pada 22 Maret 2024 lalu sempat terjadi insiden gempa berkekuatan 6,5 M. Setelah peristiwa tersebut, tanpa sadar di wilayah yang sama muncul adanya gundukan tanah besar atau gunung baru yang viral di media sosial.

Kejadian semakin terlihat tak biasa hingga menimbulkan banyak spekulasi dan pertanyaan di kalangan masyarakat, ketika gundukan tersebut sampai saat ini mengeluarkan semburan tanah yang lebih mirip seperti letusan gunung berapi.

Melansir dari CNBC Indonesia, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI), Muhammad Wafid A.N menanggapi hal tersebut dengan menyebutnya sebagai gunung lumpur atau diistilahkan dengan mud volcano.

Dalam laman resmi Environmental Geography Student Association Universitas Gadjah Mada (EGSA UGM), gundukan yang berketinggian hingga 25 meter di atas permukaan tanah itu terbentuk oleh natural gas yang naik ke permukaan.

Naiknya natural gas ini mulai terjadi ketika ditemukannya retakan pada batuan yang dapat menyebabkan pergerakan hingga gempa bumi atau bisa juga disebut dengan sesar yang mendatar dan tegak (konduit) dan membawa lumpur dengan densitas yang lebih ringan dari sedimen di sekitarnya.

BACA JUGA :   Muhammadiyah Sepakat Haramkan Kurma Israel

Mud volcano itu juga disebut memang akan meletuskan berbagai macam material, seperti lumpur, gas, batuan, belerang, garam hingga air.

Hal ini memang berawal dari patahan gempa dangkal yang menyebabkan terjadinya migrasi hidrokarbon maupun aktivitas lumpur yang lebih aktif, hingga mendorong keluarnya lumpur panas berkekuatan besar menyerupai gunung api.

Namun, pihak EGSA UGM menyebut jika munculnya fenomena anomali mud volcano di Grobogan bukanlah insiden yang luar biasa. Pasalnya, darah Grobogan disebut telah sering mengalami hal tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *