Mitos dan Fakta tentang Gula Aren

Pesantenanpati.com – Nama gula aren sangat populer karena diklaim sebagai gula rendah kalori, bebas kolesterol dan lemak serta kaya akan mineral. Hal ini mengalahkan ketenaran dari gula pasir.

Namun, apakah pernyataan yang ramai dibicarakan masyarakat tersebut benar adanya? Atau hanya mitos belaka?

Dilansir dari Alodokter, gula aren terbuat dari kristalisasi nira pohon aren yang berwarna cokelat sehingga sering disamakan dengan gula merah. Sedangkan gula merah sendiri merupakan bentuk gula pasir yang sudah melewati proses molases karena sama-sama terbuat dari tebu.

Pendapat mengenai gula aren lebih sehat dijadikan pemanis daripada gula lainnya merupakan fakta. Gula aren mengandung mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, natrium atau zat besi yang lebih tinggi dibandingkan gula pasir dan juga kaya akan vitamin B2.

Kandungan mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, natrium dan zat besi mampu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Sedangkan vitamin B2 atau riboflavin memiliki efek antioksidan yang bisa membantu menangkal paparan radikal bebas yang bisa merusak sel hingga DNA.

BACA JUGA :   5 Daftar Makanan yang Kaya Akan Vitamin D dan Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Lebih lanjut, gula aren juga berperan menjadi sumber energi hingga menurunkan tekanan darah. Selain menjaga kesehatan tulang, kalium juga berperan penting dalam menjaga kerja jantung dan pembuluh darah.

Oleh karena itu, gula aren bisa dijadikan pemanis alami bagi mereka para penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *