Mengapa Sering Pusing saat Bangun Tidur?

Pesantenanpati.com – Bangun tidur seharusnya menjadi momen yang menyegarkan tubuh setelah beristirahat semalaman. Namun, sebagian orang justru sering merasakan pusing begitu membuka mata.

Kondisi ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan dan dapat mengganggu aktivitas di pagi hari. Lantas, apa yang sebenarnya menyebabkan pusing setelah bangun tidur?

Menurut keterangan Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang bisa memicu kondisi tersebut. Salah satunya adalah perubahan posisi tubuh yang terlalu cepat.

Saat tidur, tubuh berada dalam posisi berbaring dalam waktu lama. Begitu bangun dan langsung duduk atau berdiri, tekanan darah bisa menurun secara tiba-tiba. Fenomena ini dikenal dengan istilah hipotensi ortostatik yang menyebabkan rasa pusing sesaat.

Selain itu, kualitas tidur juga memengaruhi kondisi tubuh di pagi hari. Tidur yang tidak nyenyak atau sering terbangun di malam hari membuat otak dan tubuh tidak beristirahat optimal. Akibatnya, saat bangun tubuh masih terasa lelah dan kepala pun berdenyut.

Faktor dehidrasi juga tidak bisa diabaikan. Ketika tidur, tubuh tetap kehilangan cairan melalui pernapasan dan keringat. Jika kebutuhan cairan tidak tercukupi sejak malam, maka rasa pusing saat bangun tidur bisa muncul.

BACA JUGA :   Berikut Rekomendasi Camilan Sehat, Cocok untuk Program Diet

Kebiasaan gaya hidup seperti mengonsumsi kafein berlebihan, begadang, atau minum alkohol juga berkontribusi terhadap kualitas tidur yang buruk. Pada sebagian orang, masalah kesehatan tertentu seperti vertigo, anemia, hingga gangguan tidur apnea juga dapat menjadi penyebab utama.

Untuk mengatasi pusing setelah bangun tidur, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan. Pertama, usahakan untuk bangun secara perlahan. Mulailah dengan duduk di tepi tempat tidur selama beberapa detik sebelum berdiri.

Kedua, pastikan tubuh mendapat waktu tidur yang cukup, sekitar 7–8 jam per malam. Ketiga, penuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih sebelum tidur dan setelah bangun.

Jika pusing berlangsung terus-menerus meskipun sudah menjaga pola hidup sehat, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Dengan pemeriksaan yang tepat, penyebab utama dapat diketahui dan penanganan lebih lanjut bisa diberikan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *