Pesantenanpati.com – Pernah mendengar anjuran untuk berjemur sekitar pukul 7–9 pagi? Ternyata, sinar matahari pagi bukan hanya membuat badan hangat, tetapi juga bermanfaat besar bagi sistem imun.
Sinar matahari pagi membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh. Saat tubuh kekurangan vitamin D, kita bisa lebih rentan terkena flu, infeksi, hingga gangguan tulang seperti osteoporosis.
Sebuah penelitian dari National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu sel-sel imun bekerja lebih efektif dalam melawan virus dan bakteri. Itulah sebabnya orang yang sering berjemur biasanya jarang terkena penyakit dibandingkan dengan yang jarang terkena matahari.
Selain itu, berjemur di pagi hari juga bisa membantu memperbaiki mood. Sinar matahari memicu pelepasan hormon serotonin yang membuat tubuh merasa lebih bahagia dan bersemangat. Tidak heran, banyak orang merasa lebih segar setelah berjalan pagi atau sekadar duduk di halaman sambil minum teh.
Tapi perlu diingat, waktu berjemur yang baik adalah pagi hari saat sinarnya masih lembut. Jangan terlalu lama, cukup sekitar 10–20 menit, atau risiko kulit terbakar akan lebih tinggi.
Jadi, jika kamu ingin menjaga imun tetap kuat, cobalah luangkan waktu sebentar di pagi hari untuk berjemur. Sambil jalan santai atau olahraga ringan, tubuh mendapat bonus energi sekaligus perlindungan alami dari penyakit. (*)