Belanja Tanpa Plastik, Bisakah?

Pesantenanpati.com – Setiap pergi ke pasar atau minimarket, pasti kita pulang dengan membawa plastik. Entah itu kantong belanja, pembungkus sayur, sampai plastik kecil untuk bumbu. Tapi, semakin banyak orang mulai bertanya: mungkinkah belanja tanpa plastik? Bisa, meskipun dengan usaha kecil dan niat besar.

Gunakan Tas Belanja Sendiri

Langkah paling sederhana adalah membawa tas kain atau totebag saat belanja. Tas ini bisa dipakai berkali-kali dan lebih kuat daripada kantong plastik sekali pakai. Beberapa daerah bahkan sudah melarang toko memberikan kantong plastik, seperti DKI Jakarta sejak 1 Juli 2020, yang dilansir dari Jakarta.go.id.

Pilih Kemasan yang Ramah Lingkungan

Saat berbelanja bahan makanan, coba pilih produk yang dikemas dalam kardus, botol kaca, atau kemasan isi ulang (refill). Misalnya, sabun cair isi ulang di toko curah atau beras dalam karung daripada kemasan plastik kecil-kecil.

Belanja di Pasar Tradisional

Meski banyak menggunakan plastik, pasar tradisional justru lebih fleksibel untuk belanja tanpa plastik. Kamu bisa membawa wadah sendiri untuk membeli daging, ikan, atau tahu. Pedagang biasanya tidak keberatan selama kita sopan dan informatif.

BACA JUGA :   Benarkah Minum Tablet Tambah Darah Bikin Bayi Susah Lahir?

Kurangi Belanja Produk Kemasan

Snack, makanan beku atau kebutuhan rumah tangga biasanya dibungkus dalam plastik. Dengan mengurangi konsumsi produk-produk ini, otomatis kita juga mengurangi jumlah sampah plastik. Ganti camilan pabrikan dengan buah segar, misalnya.

Siapkan Perlengkapan Anti-Plastik

Mulai dari kantong jaring (mesh bag) untuk sayur dan buah, botol minum sendiri, sampai tempat makan dari stainless. Mungkin terasa repot di awal, tapi lama-lama jadi kebiasaan yang menyenangkan.

Belanja tanpa plastik memang belum bisa dilakukan sepenuhnya oleh semua orang. Tapi dengan memulai dari hal kecil dan konsisten, kita bisa memberi dampak besar untuk bumi. Tidak harus ekstrem, cukup kurangi pelan-pelan sesuai kemampuan.

Karena setiap plastik yang kita tolak hari ini menjadi satu langkah kecil untuk masa depan yang lebih bersih. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *