Penjelasan Lengkap tentang Puasa Ayyamul Bidh

Pesantenanpati.com – Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang banyak dilakukan umat Islam karena memiliki keutamaan besar dan waktu pelaksanaannya yang cukup fleksibel setiap bulan.

Meski terdengar sederhana, puasa ini memiliki makna spiritual yang mendalam dan dianjurkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

Melansir dari Detik, Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada tiga hari setiap bulan Hijriah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Kata Ayyamul Bidh berasal dari bahasa Arab yang berarti hari-hari putih, karena pada tanggal tersebut bulan berada dalam fase purnama dan tampak terang.

Anjuran melakukan puasa ini merujuk pada beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, salah satunya menyebut bahwa puasa tiga hari setiap bulan setara dengan berpuasa sepanjang tahun karena setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.

Puasa ini dipercaya membawa berbagai manfaat, baik dari sisi spiritual maupun kesehatan. Beberapa di antaranya adalah mendapat pahala seperti berpuasa setahun penuh, melatih pengendalian diri, meningkatkan kedekatan spiritual dengan Allah SWT hingga meningkatkan kesehatan tubuh.

BACA JUGA :   Seperti Puasa Setahun, Ini Niat dan Keutamaan Puasa Syawal

Puasa Ayyamul Bidh dilakukan seperti puasa sunnah pada umumnya, yang dimulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Puasa ini dianjurkan bagi seluruh umat Islam yang mampu, tanpa syarat khusus.

Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan ringan yang memiliki manfaat besar. Dengan melaksanakannya secara rutin setiap bulan, seorang Muslim dapat memperkuat iman, mendapatkan pahala berlipat, sekaligus menjaga kesehatan tubuh. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *