Warga Klaten Diminta Kurangi Sampah Plastik

 

Pesantenanpati.com – Warga Klaten diminta untuk mengurangi sampah plastik. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Semarang Nur Arifah.

Ia mengajak segenap warga untuk peduli kelestarian bumi.

“Polusi plastik adalah simbol sekaligus akibat dari cara hidup yang tidak berkelanjutan. Mari pelopori gaya hidup minim plastik,” kata Wabup.

Disampaikan, berdasarkan data United Nations Environment Programme (UNEP), sedikitnya 400 juta ton sampah plastik dihasilkan oleh penduduk bumi setiap tahunnya. Dari jumlah itu, hanya sekitar 10 persen yang berhasil didaur ulang. Sisanya, mencemari tanah, sungai, laut, dan bahkan terdeteksi dalam rantai makanan manusia.

Sehingga, lanjutnya, tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Hentikan Polusi Plastik mengingatkan tanggung jawab bersama, menghadapi ancaman utama planet bumi. Yakni, polusi plastik, perubahan iklim, dan hilangnya berbagai keanekaragaman hayati.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang, Budi Raharjo menjelaskan, rangkaian kegiatan peringatan Hari LH, di antaranya resik-resik Rawa Pening, pembersihan sampah massal oleh ratusan peserta di dua titik strategis di Kecamatan Bringin, dan sosialisasi pengelolaan sampah di 16 desa di Kecamatan Bringin.

BACA JUGA :   Tingkat Pengangguran Terbuka Kendal Turun Jadi 5,01 Persen

Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan tempat sampah dan bibit tanaman produktif kepada masyarakat. Wabup dan Forkompinda juga melakukan penanaman pohon penghijauan, di sekitar Lapangan Pancasila Bringin. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *