Prambanan Mendhut Interhash Bakal Diikuti Peserta dari Berbagai Negara

Pesantenanpati.com – Ajang internasional Prambanan Mendhut Interhash 2026 bakal diikuti peserta dari berbagai negara.

Lari lintas alam tersebut rencananya bakal diselenggarakan di kawasan Borobudur Magaleng hingga kawasan Candi Prambanan Kabupaten Klaten, pada 8–10 Mei 2026.

Jumlah peserta sementara mencapai 1.865 orang yang berasal dari 34 negara. Jumlah itu diperkirakan terus bertambah.

Perwakilan panitia Prambanan Mendhut Interhash 2026, Prasetyo Ari Wibowo mengatakan, hal ini menjadi momentum penting bagi Jawa Tengah, untuk mengangkat potensi lokal dan meningkatkan dampak ekonomi daerah.

Ajang itu bisa menghadirkan ribuan wisatawan dengan masa tinggal lebih lama dari rata-rata kunjungan wisata, sehingga memberikan efek ganda terhadap sektor akomodasi, kuliner, hingga produk lokal.

“Rata-rata peserta Interhash bisa tinggal sampai 10 hari. Ini tiga kali lipat lebih lama dibandingkan rata-rata wisatawan umum, yang biasanya hanya dua setengah hari. Jadi ini harus benar-benar kita siapkan,” kata Prasetyo, saat melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Menurutnya, Interhash 2026 merupakan ajang olahraga nonkompetisi, sekaligus reuni akbar komunitas Hash House Harriers (HHH), komunitas lari lintas alam global yang menggabungkan olahraga, tantangan rute, dan wisata dalam satu kegiatan.

BACA JUGA :   Atasi PMK, Pemprov Jateng Lakukan Berbagai Upaya

Terkait rute lintasan, panitia menyiapkan beberapa kategori jarak, mulai dari pendek (6 km), sedang (8-12 km), panjang (12-18 km), hingga super panjang (16-26 km), dengan medan yang melintasi lembah, perbukitan, hingga kawasan warisan budaya dunia.

Acara 2026 mendatang akan berlangsung selama tiga hari, dengan sejumlah rangkaian kegiatan, di antaranya tour de Borobudur, Red Dress Run, Welcome Party, Farewell Party, dan The Great Java Train Rumble , dan lainnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi siap mendukung penuh penyelenggaraan Prambanan Mendhut Interhash 2026 ini.

“Ini harus kita jual ke internasional,” ujar dia.

Pihaknya akan memfasilitasi persiapan kegiatan ini secara maksimal.

“Kegiatan hash ini bagus sekali, maka kita dukung penuh,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Luthfi berencana akan menggandeng penyedia jasa internasional asal Prancis, yang ia temui saat kunjungan kerja di Provinsi Kepulauan Riau beberapa hari lalu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *