Pesantenanpati.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi sempat menyinggung mengenai kepala daerah yang harus rendah hati.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara peringatan Hari Jadi Ke-80 Provinsi Jawa Tengah di Batang pada Selasa (19/8/2025).
Ia mengingatkan kepada para kepala daerah agar bisa bersikap rendah hati dan mengayomi saat menjabat.
“Tidak ada derajat kita turun saat mengatakan maaf pak, maaf bu. Tidak ada derajat kita turun saat mengucapkan terima kasih karena di situ trust building antara pemerintah, ulama, umara, dan masyarakat bisa terjalin,” ujarnya dilansir dari AntaraJateng.
Ia menyebut jika kunci dari pembangunan daerah adalah kebersamaan, gotong royong, serta rendah hati dalam melayani rakyat.
“Kita tidak boleh sektoral, tidak menang-menangan. Nyawanya Jawa Tengah adalah kebersamaan dan gotong royong yang diwariskan para pendahulu kita,” jelasnya.
Tiga hal yang menurutnya perlu dipegang kepala daerah adalah minta tolong, minta maaf, dan terima kasih.
“Dengan mengucapkan kata-kata tersebut, kata dia, tidak akan merendahkan derajat pejabat melainkan justru menjadi bentuk penghormatan dan apresiasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia meminta setiap pihak memperkuat kerja sama dalam pengembangan kawasan industri di Jawa Tengah sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli daerah.
“Peringatan Hari Jadi Ke-80 Jawa Tengah ini, harus menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam membangun daerah yang lebih maju, sejahtera, dan tetap menjunjung tinggi nilai kerukunan,” katanya. (*)
